Munir Said Thalib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Nama lengkap Munir
Baris 1:
'''Munir Said Thalib''' lahir di [[Malang kota|Malang]], [[Jawa Timur]], [[8 Desember|8]] [[Desember]] [[1965]] dan meninggal di pesawat [[Garuda Indonesia|Garuda]] dari [[Jakarta]] jurusan ke [[Amsterdam]], pada tanggal [[7 September|7]] [[September]] [[2004]]. Pria keturunan [[Arab]] ini adalah seorang aktivis [[HAM]] [[Indonesia]] dan jabatan terakhirnya adalah Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Impartial.
 
Pada tanggal 12 November 2004 dikeluarkan kabar bahwa polisi [[Belanda]] ([[Institut Forensik Belanda]]) menemukan jejak-jejak senyawa [[arsenikum]] setelah [[otopsi]]. Hal ini juga dikonfirmasi oleh polisi Indonesia. Belum diketahui siapa yang telah meracun Munir, meskipun ada yang menduga bahwa [[oknum]]-oknum tertentu memang ingin menyingkirkannya.