Kabupaten Sikka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Reindra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan}}
{{dati2|nama=Kabupaten Sikka
|propinsi=[[Nusa Tenggara Timur]]
Baris 35 ⟶ 34:
# [[Waigete, Sikka|Waigete]]
 
==ProfilPenduduk==
Penduduk Kabupaten Sikka 91% beragama [[Katolik]], mulai tahun 2005 menjadi keuskupan baru, yakni keuskupan Maumere, di bawah [[Keuskupan Agung]] [[Ende]]. [[Uskup]] bernama Mgr. Vicentius "sensi" Poto Kota. Kawasan pesisir utara cukup banyak dihuni oleh warga keturunan etnik [[Tidung-Bajo]] dan [[Bugis]], serta [[Jawa]] dan [[Tionghoa]].
 
Baris 55 ⟶ 54:
 
==Tujuan Wisata Potensial==
# [[Wisata]] [[Selam]] dan [[Pantai]] (Eko-Wisata) di [[Kojogete-, Pulau Pemanaa]], [[Pulau Babi]], [[Pantai Magepanda]], [[Pantai Paga]].
# [[Wisata]] [[Lansekap]] atau [[Saujana]] (Eko-Wisata) Gunung Api Egon, Gunung Kimangbuleng.
# [[Wisata]] [[Budaya]] di [[gereja]] antik peninggalan [[Portugis]] di [[KecamatanLela, Sikka|Lela]], [[Katedral]] [[St. Yosef]] di [[Maumere, Sikka|Maumere]] dan [[regalia]] peninggalan raja-raja Sikka.
 
{{NTT}}