Maka Berbicaralah Zarathustra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Salah satu kalimat yang paling termasyhur dalam buku ini adalah bagaimana seorang [[protagonis]] dalam cerita ini, yakni seorang filsuf, Zarathustra keluar dari gua pertapaannya setelah sekian lama berdiam diri lalu berteriak lantang bak seorang nabi di depan kerumunan orang-orang:
''"Dan apa yang kalian sebut sebagai dunia,
Buku ini telah diterjemahkan ke dalam [[bahasa Indonesia]] beberapa kali, di antaranya oleh [[H.B Yassin]] dan yang terakhir (pada tahun 2000) dengan judul "Maka berbicaralah Zarathustra" oleh [[Dami N. Toda]].
|