Epafras: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mikhailov Kusserow (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Mikhailov Kusserow (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuse}}
 
Siapakah pendiri sidang-sidang Kristen di Korintus, Efesus, dan Filipi? Banyak orang akan menjawab Paulus, "rasul bagi bangsa-bangsa". (Roma 11:13) Akan tetapi, siapakah yang mendirikan sidang-sidang di Kolose, Hierapolis dan Laodikia? Meskipun para sejarawan zaman dahulu dan zaman modern tidak merasa pasti, tapi kemungkinan besarnya , menurut mereka, adalah seorang pria bernama Epafras—"pelayan setia Kristus".—Kolose 1:7.
 
== Latar Belakang Penginjil dari Lembah Likus ==
Baris 23:
== Seorang Pria yang Menghargai Doa ==
 
Dalam penutup suratnya yang ia kirimkan kepada orang-orang Kristen di Kolose, Paulus mengatakan, "Epafras, yang berasal dari antara kamu, seorang budak Kristus Yesus, mengirimkan salamnya kepadamu, selalu mengerahkan dirinya demi kepentinganmu dalam doa-doanya, agar kamu akhirnya dapat berdiri dengan lengkap dan disertai keyakinan yang teguh dalam seluruh kehendak Allah. Aku sesungguhnya memberi kesaksian tentang dia bahwa dia mengerahkan upaya yang besar demi kepentinganmu dan mereka yang di Laodikia dan mereka yang di Hierapolis".—Kolose 4:12, 13.
 
Bahkan sewaktu menjadi "sesama tawanan" bersama Paulus di Roma, Epafras memikirkan saudara-saudara yang dikasihi di Kolose, Laodikia, dan Hierapolis dan berdoa bagi mereka. (Filemon 23) Sesungguhnya, 'ia berjuang' untuk mereka melalui doa. Menurut sarjana D. Edmond Hiebert, kata Yunani yang digunakan di sini memaksudkan "kegiatan yang berat dan menghabiskan biaya", sesuatu yang serupa dengan "penderitaan" mental yang dalam yang Yesus alami sewaktu ia berdoa di taman Getsemani. (Lukas 22:24) Epafras sungguh-sungguh menginginkan agar saudara dan saudari rohaninya mencapai kemapanan dan kematangan Kristen.Memiliki saudara dengan pikiran rohani demikian pastilah merupakan berkat bagi sidang-sidang tersebut!
 
Karena Epafras disebut 'sesama budak yang dikasihi', tidak diragukan lagi ia membuat dirinya dikasihi oleh sesama orang Kristen. (Kolose 1:7) Berdoa bagi orang-orang lain, seperti yang dilakukan Epafras, adalah bentuk dinas suci yang dapat dilakukan semua. Doa-doa semacam itu mungkin termasuk ungkapan keprihatinan bagi para penyembah [[Yehuwa]] yang menghadapi berbagai bahaya dan kesulitan yang bersifat rohani atau jasmani.
 
== Referensi ==