Susu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nixfar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Neorhazes (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Gambar:Milk glass.jpg|thumb|200px|Segelas susu sapi]]
'''Susu''' biasanya berarti cairan bergizi yang dihasilkan oleh [[kelenjar susu]] dari [[mamalia]] betina. Susu adalah sumber gizi utama bagi [[bayi]] sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya [[sapi]]) juga diolah menjadi berbagai produk seperti [[mentega]], [[yoghurt]], [[es krim]], [[keju]], [[susu kental manis]], [[susu bubuk]] dan lain-lain untuk konsumsi manusia.Semua orang di dunia ini membutuhkan susu untuk menopang kehidupannya. Baik dari bayi sampai orang yang sudah lanjut usia.

Dewasa ini, susu memiliki banyak fungsi dan manfaat.Untuk umur produktif, susu membantu pertumbuhan mereka.Sedangkan untuk orang lanjut usia, susu membantu menopang tulang agar tidak keropos.Susu mengandung banyak vitamin dan protein. Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan minum susu. Sekarang banyak susu yang dikemas dalam bentuk yang unik.Tujuan dari ini agar orang tertarik untuk membeli dan minum susu. Ada juga susu yang berbentuk fermentasi.
 
==Sejarah Susu==
Pada zaman dahulu, susu telah dipakai sebagai bahan pokok pangan manusia. Manusia mengambil susu dari hewan yang memiliki kelenjar susu, seperti [[Sapi]] dan [[Domba]]. Sapi dan domba mulai dijinakkan sejak 8000 SM untuk diambil daging, bulu dan susunya. Di Timur Tengah, susu bahkan terfermentasi menjadi keju oleh para pengembara gurun di sana. Diperkirakan susu mulai masuk ke dataran [[Eropa]] pada abad 5000 SM melewati daerah Anatolia. Sementara, susu mulai masuk ke Inggris pada periode Neolitik.
 
Penggunaan keju dan susu dari Timur Tengah lewat [[Turki]] mulai dikenal oleh bangsa Eropa pada zaman Pertengahan. Kemudian, pada abad ke-15, para pelaut mulai membawa sapi perah untuk dipelihara dan diternakkan di dataran Eropa untuk konsumsi susu. Susu sapi sendiri baru dikenal oleh bangsa [[Indonesia]] lewat penjajahan Hindia Belanda pada abad ke 18.
 
==Jenis Konsumsi==
Ada dua jenis konsumsi susu, yaitu untuk nutrisi hewan mamalia melalui ASI dan sebagai kebutuhan gizi untuk manusia
 
===Nutrisi hewan mamalia===
Sebagian besar hewan mamalia, termasuk [[manusia]], susu diberikan oleh induk melalui kelenjar susu induk. Beberapa kebudayaan meneruskan kebiasaan memberi air susu kepada bayi nya hingga umurnya mencapai 7 tahun.<ref>[http://www.timesonline.co.uk/tol/life_and_style/health/features/article388488.ece . . . or just go with the flow?]. [[The Times]], [[May 5]], [[2005]].</ref>
 
===Gizi untuk manusia===
Di beberapa bangsa, terutama bangsa [[Eropa]], meminum susu telah menjadi kebiasaan yang lumrah dilakukan setiap sarapan. Susu terus diproduksi dengan cara mendirikan peternakan sapi perah. Pada zaman ini, susu tidak hanya diminum, melainkan diubah bentuknya menjadi margarin, yogurt bahkan es krim. Susu pun terus dikembangkan seiring dengan kemajuan zaman
 
==Sumber susu==
Susu tidak hanya dari [[sapi]], tapi juga dari beberapa hewan mamalia lainnya. Diantaranya:
*[[Domba]]
*[[Kambing]]
*[[Kuda]]
*[[Keledai]]
*[[Unta]], termasuk unta di Amerika Selatan, seperti [[Ilama]]
*[[Yaks]]
 
Di [[Rusia]] dan daerah Laplandia, sejenis peternakan rusa perah dibuat untuk logistik susu di beberapa daerah di lingkar kutub utara<ref>{{cite news|url=http://www.theglobeandmail.com/servlet/ArticleNews/TPStory/LAC/20040626/MOOSE26/TPEntertainment/Style|date=[[26 June]] [[2004]]|accessdate=2007-08-27|title=Moose milk makes for unusual cheese|publisher=The Globe and Mail}}</ref> . Susu kuda dan keledai mengandungi lemak sekitar 50% lebih rendah dari susu sapi.<ref>[http://www.havemilk.com/article.asp?id=1485#contentbyspecies Milk From Cows and Other Animals, web page by Washington Dairy Products Commission]</ref>
Susu paus mengandung kandungan lemak terbesar, yaitu 50% dari kadar susu tersebut. Namun, susu paus tidak dikonsumsi oleh manusia.