Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: perbaikan isi kotak info
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: perbaikan posisi templat stub
Baris 17:
Selain bermata pencaharian sebagai petani penduduk desa Sitiarjo juga berprofesi sebagai pegawai negeri, pedagang, nelayan, dan TNI Polri. sekitar 95% penduduknya beragama Kristen dengan dominasi warga Greja Kristen Jawi Wetan. Berikutnya beberapa aliran gereja yang lain seperti Gereja GPdI, Gereja Bethel, dan beberapa aliran Kharismatik lain. Pemeluk agama Islam juga ada di desa ini. Mereka berdomisili di sekitar pasar desa Sitiarjo, dan sebelah Timur desa yang berbatasan dengan desa Kedungbanteng. Kerukunan antar umat beragama sangat dijunjung tinggi di desa Sitiarjo. Tidak pernah sekalipun terjadi konflik horisontal antar umat terjadi di desa ini.
Desa Sitiarjo memiliki tempat pariwisata yakni pantai Goa Cina di laut Selatan. Tempat wisata ini ada di jalur utama Lintas Selatan yang mudah diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain itu juga punya wisata religi yang diadakan setiap tahun berupa perayaan undhuh-undhuh (hari raya persembahan)dan selalu dilaksanakan di lingkungan jemaat Greja Kristen Jawi Wetan Pasamuan Sitiarjo. juga ada upacara ritual desa Bersih desa yang dilaksanakan setahun sekali setelah panen raya.
Desa Sitiarjo juga memiliki sarana dan prasarana penunjang kehidupan yang memadai untuk sebuah desa berupa pasar desa yang besar dan lengkap, sarana peribadatan Kristen dan Islam, Puskesmas desa, lembaga Pembiayaan non-pemerintah dan bank serta beberapa jenis koperasi yang bisa dimanfaatkan oleh warga desa, juga tersedianya layanan pendidikan dari TK sampai SMA.
 
SISTEM PEMERINTAHAN
Baris 31:
Profile Pemimpin Desa
 
Yang menjadi kepala desa Sitiarjo saat ini adalah Lispijanto Daud. Terpilih dalam pilkades pada 6 Desember 2008. Lispijanto Daud adalah Putra sitiarjo asli lahir dan hidup di desa Sitiarjo. Dilahirkan di Sitiarjo pada 2 Juli 1950. Seumur hidupnya mengabdikan diri di dunia pendidikan dengan menjadi guru SD sampai dipilih menjadi Kades menggantikan pendahulunya Bartolomeus Diaz. Lispijanto daud Memiliki seorang istri dan 3 orang anak. Tinggal di kampung Pulungrejo RT 13. Selain mengabdikan diri di dunia pendidikan juga, mencurahkan waktu untuk hidup bergereja dan aktif mengambil bagian di dalamnya.
 
{{Sumbermanjing Wetan, Malang}}
 
 
{{kelurahan-stub}}