Dogma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
YurikBot (bicara | kontrib)
k robot Adding: he
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Dogma''' (dari [[bahasa Yunani]], bentuk jamak dalam bahasa Yunani dan [[bahasa Inggris|Inggris]] kadangkala ''dogmata'') adalah kepercayaan atau [[doktrin]] yang dipegang oleh sebuah [[agama]] atau organisasi yang sejenis untuk bisa lebih otoritatif. [[Bukti]], analisis, atau fakta mungkin digunakan, mungkin tidak, tergantung penggunaan.
 
== Dogma, kepercayaaniman, dan logika ==
Ada kesamaan konsep antara dogma dan [[aksioma]] yang digunakan sebagai titik awal untuk analisis [[logika]]. Aksioma dapat dilihatdianggap sebagai konsep dasar yangatau membantahnya'sudah akansemestinya dianggapdemikian' sebagaisehingga sesuatutak yangterbayangkan tidakorang dapatakan dibayangkan;membantahnya. dogmaDogma juga dasarbersifat sangat mendasar (misalkan, keberadaandogma bahwa 'Tuhan itu ada') dannamun juga termasukmencakup himpunan yang lebih besar dari kesimpulan yang membentuk bidang pikiran (keagamaan) (misalkan, 'Tuhan menciptakan alam semesta'). Aksioma adalah pernyataan yang tidak bisa dikenai subyek untuk dibuktikan benar atau salah, atau pernyataan yang diterima atas kegunaannya. Dogma mungkin dapat dipikirdianggap sebagai sesuatu yang lebih kompleks, sebuah produk dari bukti-bukti lainnya. [[Filsafat]] dan [[teologi]] menemukan cara untuk membahas semua pernyataan, baik yang diklasifikasikan sebagai aksioma atau dogma.
 
Dogma keagamaan, yang dipikirkan secara matang, mendasarkandidasarkan kepada bukti-bukti selain dogma itu sendiri dan akhirnya kepada [[iman]]. Mungkin puncak penjelasanuraian terorganisasi dari sebuah dogma teologi adalah [[Summa Theologica]] [[Katolik Roma]] yang dicetuskan oleh [[St Thomas Aquinas]], yang mengusulkan hubungan antara iman dan penyangkalanpenolakan: "Bila musuhlawan kita tidak percaya akan wahyu Tuhan, maka tidak akan ada cara lain untuk membuktikan obyek-obyek iman dengan suatumelalui alasanpenalaran, tapimelainkan hanya dengan menjawab penolakannya atau penyangkalannya —bila memang dia memilikinya— terhadap iman atau kepercayaan tersebut" ([http://newadvent.org/summa/100108.htm I 1 8]).
 
<!--
Baris 16:
 
== Dogma dalam agama ==
Dogma banyak ditemukan dalam banyak agama seperti [[Kristen]] dan [[Islam]], di mana mereka dianggap sebagai prinsip utama yang harus dijunjung oleh semua umat agama tersebut. Sebagai unsur dasar dari agama, istilah ''dogma'' diberikan kepada keyakinanajaran-ajaran teologinyateologi yang dianggap telah terbukti baik, sedemikian rupa hingga usul bantahan atau revisinya berarti bahwa orang itu tidak lagi menerima agama tersebut sebagai agamanya sendiri, atau ia mengalami [[keragu-raguan]] pribadi. Dogma dibedakan dari pandangan teologis mengenai hal-hal yang kurang dikenal. Dogmata dapat dijelaskan dan diuraikan tetapi tidak dibantah dalam ajaran-ajaran baru. (mis. [http://www.biblestudytools.net/OnlineStudyBible/bible.cgi?word=Gal+1%3A8-9&section=9&version=rhe&new=1 Galatians 1:8-9]). Penolakan terhadap dogma dianggap [[ajaran sesat]] dan dapat menyebabkan seseorang dikeluarkan dari kelompok agamanya, meskipun di dalam [[Injil]] Kristen hal ini tidak dilakukan dengan keras [http://www.biblestudytools.net/OnlineStudyBible/bible.cgi?word=Mt+18%3A15-17&section=9&version=rhe&new=1 Mt 18:15-17]).
 
Bagi sebagian besar anggota Gereja Ortodoks, dogmata sudah dikandung di dalam [[Doa Syahadat Nicea|Pengakuan Iman Nicea]] dan di dalam dua, tiga, atau tujuh [[konsili ekumenis]] yang pertama (tergantung apakah orang itu seorang [[Nestorian]], [[Monofisit]], ataukah seorang Kristen [[Ortodoks Timur]]. Orang Katolik Roma juga mengakui dogma yang dihasilkan oleh 14 konsili ekumenis yang belakangan dan sejumlah keputusan yang dirumuskan oleh paus yang menjalankan [[infalibilitas]] kepausan (lih. mis. [[Maria]] ibunda Yesus. Kaum [[Protestan]], pada tingkat yang berbeda-beda mengakui bagian-bagian dari dogmata ini, dan seringkali berpegang pada 'Pernyataan Iman' yang khas bagi alirannya, yang menyimpulkan dogma-dogma pilihan mereka.
Dogmata are found in many religions such as [[Christianity]] and [[Islam]], where they are considered core principles that must be upheld by all followers of that religion. As a fundamental element of religion, the term ''dogma'' is assigned to those theological tenets which are considered to be well demonstrated, such that their proposed disputation or revision effectively means that a person no longer accepts the given religion as his or her own, or has entered into a period of personal [[doubt]]. Dogma is distinguished from theological opinion regarding those things considered less well-known. Dogmata may be clarified and elaborated but not contradicted in novel teachings (e.g., [http://www.biblestudytools.net/OnlineStudyBible/bible.cgi?word=Gal+1%3A8-9&section=9&version=rhe&new=1 Galatians 1:8-9]). Rejection of dogma is considered [[heresy]] and may lead to expulsion from the religious group, although in the Christian [[Gospels]] this is not done rashly (e.g. [http://www.biblestudytools.net/OnlineStudyBible/bible.cgi?word=Mt+18%3A15-17&section=9&version=rhe&new=1 Mt 18:15-17]).
 
For most of [[Eastern Christianity]], the dogmata are contained in the [[Doa Syahadat Nicea]] and the first two, three, or seven [[ecumenical council]]s (depending on whether one is a [[Nestorian]], a [[Monophysite]], or an [[Eastern Orthodoxy|Eastern Orthodox Christian]]). Roman Catholics also hold as dogma the decisions of 14 later ecumenical councils and a few decrees promulgated by [[pope]]s exercising [[papal infallibility]] (see, e.g., [[Mary, the mother of Jesus]]). [[Protestantism|Protestants]] to differing degrees affirm portions of these dogmata, and often rely on sect-specific 'Statements of Faith' which summarize their chosen dogmata (see, e.g., [[Eucharist]]).
 
== Dogma outsidedi ofluar religionagama ==
 
Banyak keyakinan non-agama seringkali digambarkan sebagai dogma, misalnya di bidang [[politik]] atau [[filsafat]], maupun di dalam [[masyarakat]] sendiri. Istilah ''dogmatisme'' mengandung arti bahwa orang berpegang pada keyakinan-keyakinan mereka tanpa berpikir dan hanya ikut-ikutan saja. Dogmata dianggap [[anatema]] bagi [[ilmu pengetahuan]] dan analisis ilmiah meskipun orang bisa berdebat bahwa [[metode ilmiah]] itu sendiri pun merupakan dogma bagi banyak ilmuwan. Dalam cara yang sama dalam filsafat, seperti misalnya [[rasionalisme]] dan [[skeptisisme]], meskipun pertimbangan-pertimbangan [[metafisis|metafisika]] biasanya tidak tampak jelas dalam bidang-bidang itu, dogma-dogma keagamaan yang tradisional cenderung ditolak sementara [[praduga]]-praduga yang tidak teruji diterima. Dalam [[Wikipedia]] sendiri, konsep [[NPOV]] dapat dianggap telah mencapai status dogma.
 
Many non-religious beliefs are often described as dogmata, for example in the fields of [[politics]] or [[philosophy]], as well as within [[society]] itself. The term ''dogmatism'' carries the implication that people are upholding their beliefs in an unthinking and conformist fashion. Dogmata are thought to be anathema to [[science]] and scientific analysis although one could argue that the [[scientific method]] itself is a dogma for many scientists. In a similar way in philosophies such as [[rationalist|rationalism]] and [[skepticism]], although [[metaphysics|metaphysical]] considerations are normally not explicit in those fields, traditional religious dogmas tend to be rejected while unexamined [[presupposition]]s are sometimes upheld. In [[Wikipedia]] itself, the concept of [[NPOV]] can arguably be said to have attained the status of dogma.
-->