Kota Batam: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 53:
Batam, bersama dengan Bintan dan Karimun kini telah berstatus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus(KEK). Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Batam yang pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
==Pemerintahan
==Sarana dan prasarana==
Kota Batam dalam perkembangannya dilengkapi oleh fasilitas-fasilitas dasar yaitu fasilitas air bersih yang dikelola pada [[waduk|waduk-waduk]] penampungan air dengan total kapasitas produksi 1.357 liter/detik dan ketersediaan pasokan [[energi listrik]] di Kota Batam dilakukan melalui [[pembangkit listrik tenaga diesel]] dan [[pembangkit listrik tenaga gas|tenaga gas]] yang menghasilkan [[daya]] 450,687 [[KVA]].
 
===Walikota====
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, fasilitas [[pendidikan]] telah tersedia mulai dari jenjang [[taman kanak-kanak]], sekolah dasar, sekolah menengah hingga tingkat perguruan tinggi. Terdapatnya fasilitas [[kesehatan]] berupa [[rumah sakit]] milik pemerintah, rumah sakit swasta serta [[puskesmas]], maka pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat terpenuhi.
Dalam mewujudkan demokratisasi dan kelangsungan penyelenggaraan pemerintahan di kota Batam, pada bulan Januari 2006 yang lalu, diselenggarakan pemilihan walikota dan wakil walikota Batam. Melalui proses yang tertib dan aman, maka terpilih dan ditetapkannya Drs. H. Ahmad Dahlan dan Ir. Ria Saptarika sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam periode 2006-2011.
 
===Pembagian Wilayah===
Kota Batam terdiri dari dua belas kecamatan, yaitu:
• Kecamatan Batam Kota
• Kecamatan Nongsa
• Kecamatan Bengkong
• Kecamatan Batu Ampar
• Kecamatan Sekupang
• Kecamatan Belakang Padang
• Kecamatan Bulang
• Kecamatan
 
==Akses menuju Batam==