Yesus dan nubuat mesianik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 407:
Salah satu rujukan pertama dalam [[Perjanjian Baru]] bahwa [[Yesaya 53]] merupakan [[nubuat]] mengenai [[Yesus]] [[Kristus]] dicatat dalam [[Kisah Para Rasul]], dalam bagian yang menceritakan bagaimana [[Filipus (diaken)|Filipus]] diperintahkan oleh Allah untuk mendekati seorang sida-sida [[Etiopia]] yang sedang duduk dalam kereta kudanya, membaca keras-keras dari [[Kitab Yesaya]]. Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?" Jawab sida-sida itu: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya. Maka kata sida-sida itu kepada Filipus: "Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?" Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya. Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?" Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah." Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia. Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 8:26-39}}</ref>
 
Sejumlah sarjana Yahudi seperti [[Rabbi]] [[Tovia Singer]]<ref name=RTSingerSufferingServant>{{cite web
|last=Singer
|first=Tovia
Baris 416:
|accessdate=2 January 2013}}"The well-worn claim frequently advanced by Christian apologists who argue that the noted Jewish commentator, Rashi (1040 CE – 1105 CE), was the first to identify the suffering servant of Isaiah 53 with the nation of Israel is inaccurate and misleading. In fact, Origen, a prominent and influential church father, conceded in the year 248 CE – eight centuries before Rashi was born – that the consensus among the Jews in his time was that Isaiah 53 “bore reference to the whole [Jewish] people, regarded as one individual, and as being in a state of dispersion and suffering, in order that many proselytes might be gained, on account of the dispersion of the Jews among numerous heathen nations.”( Origen, Contra Celsum, Chadwick, Henry; Cambridge Press, book 1, chapter 55, page 50) The broad consensus among Jewish, and even some Christian commentators, that the “servant” in Isaiah 52-53 refers to the nation of Israel is understandable. Isaiah 53, which is the fourth of four renowned Servant Songs, is umbilically connected to its preceding chapters. The “servant” in each of the three previous Servant Songs is plainly and repeatedly identified as the nation of Israel."
</ref> sebagaimana [[Rashi]] (1040–1105) <!--dan tokoh Kristen [[Origen]] (184/185 – 253/254 CE),<ref name=RTSingerSufferingServant/>--> memandang '[[hamba yang menderita]]' sebagai rujukan kepada seluruh orang Yahudi, yang dianggap sebagai satu orang,<ref>Joel E. Rembaum [http://links.jstor.org/sici?sici=0017-8160(198207)75%3A3%3C289%3ATDOAJE%3E2.0.CO%3B2-O Harvard Theological Review Vol. 75, No. 3 (Jul., 1982) ''requires subscription for full content'']</ref> dan secara khusus mengenai orang Yahudi yang diangkut dalam [[pembuangan ke Babel]].<ref>Peter Stuhlmacher, "Jesus' Readiness to Suffer and His Understanding of His Death", in James D. G. Dunn, Scot McKnight (editors), The historical Jesus in recent research (Eisenbrauns, 2005), page 397.</ref> Namun, dalam [[:en:aggadic midrash|Midrash Haggada]] mengenai [[:en:Midrash Shmuel (aggadah)|Kitab-kitab Samuel]], berupa kumpulan cerita-cerita rabbinik, anekdot sejarah dan ajaran moral, [[Yesaya 53#Ayat 5|Yesaya 53:5]] ditafsirkan sebagai nubuat mengenai Mesias.<ref>ed. Lemberg, p. 45a, last line</ref>
 
<!--
The"[[Hamba (suffering)yang ''Servant''menderita]]",<ref name=TSinger-53WhoIsGodsSufferingServant>{{cite web
|last=Singer
|first=Tovia
Baris 424:
|publisher=Rabbi Tovia Singer
|accessdate=2 January 2013}} (free mp3 audio)
</ref> asmenggambarkan referring to thependeritaan [[Jewishorang peopleYahudi]], suffering from the cruelties ofakibat thepenganiayaan [[:en:Goyim|nationsbangsa-bangsa lain]], ismerupakan atema themeyang indisebut thebeberapa kali dalam [[ServantKitab songsYesaya]] andyaitu ispada mentioned[[Yesaya in {{bibleref|Isa|41:8-9|JPR}}]], {{bibleref|Isa|44:1|JPR}},[[Yesaya {{bibleref|Isa|44:21|JPR}}]], {{bibleref|Isa|45:4|JPR}}[[Yesaya45]], {{bibleref|Isa|[[Yesaya 48:20|JPR}}]], anddan [[Yesaya {{bibleref|Isa|49:3|JPR}}]].<ref name=RTSingerSufferingServant/>
-->
 
=== Zakharia 9:9 ===