Cangkring, Sadang, Kebumen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: perbaikan posisi templat stub |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: fix edit |
||
Baris 20:
}}
'''Cangkring''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Sadang, Kebumen|Sadang]], [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. desa ini terletak di perbatasan antara kabupaten kebumen dan kabupaten wonosobo. jarak dari pusat kota kebumen 30 km. bisa ditempuh dengan perjalanan darat selama 60 menit, dari kantor kecamatan Sadang berjarak 2 km. dengan medan jalan yang sudah cukup baik, dengan pemandangan alam yang masih sangat asri dan alami, karena geografisnya terlatak di pegunungan. desa cangkring terbagi menjadi 4 dusun. kantor kelurahan berada di dusun Glagah. yang sebelumnya mengalami pemindahan, dari dusun Cangkring. di desa cangkring terdapat banyak potensi SDA yang cukup banyak salah satunya, terdapat sebuah waduk mini atau Embung. yang terletak di bukit yang sudah di modifikasi dan pemandangan Alam yang sangat mengkesankan serta terdapat air terjun atau curug susuh dan kali yang mengalir deras. selain pemandangan Alam di desa cangkring juga terdapat Makam yang di percaya makam tersebut adalah makam salah satu murid kanjeng sunan kalijaga yang masyhur, yaitu kanjeng sunan Geseng. dan terdapat situs Petilasan Pangeran Diponegoro beserta Makam kuda putihnya dan masyarakat setempat sangat menghormatinya. dan belum belum di ketahui oleh banyak masyarakat luas.{{Sadang, Kebumen}}
{{kelurahan-stub}}
|