Muladi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Baris 37:
}}
Prof. Dr. H. '''Muladi''', SH ({{lahirmati|[[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|26|5|1943}}) adalah Gubernur [[Lembaga Ketahanan Nasional|Lemhannas]] terlama (2005-2011).<ref name="lemhanas">{{cite web
| url = http://www.lemhannas.go.id/portal/in/tentang-lemhannas/pejabat-gubernur-lemhannas-ri.html
| title = Pejabat Gubernur Lemhannas RI
| publisher = [[Lembaga Ketahanan Nasional|Lemhannas RI]]
| date =
| accessdate = 15 Januari 2014}}</ref><ref name="gubernur">{{cite web
| url = http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/2995-gubernur-lemhannas-terlama
| title = Gubernur Lemhannas Terlama
| publisher = Ensiklopedi Tokoh Indonesia
| date = 30 Mei 2013
| accessdate = 15 Januari 2014}}</ref> Muladi juga mantan Menteri Kehakiman (kini disebut Menteri Hukum dan HAM) merangkap [[Menteri Sekretaris Negara]] pada masa [[Kabinet Reformasi Pembangunan]].<ref name="menteri">{{cite web
| url = http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_personnel/?box=detail&id=381&from_box=list&hlm=3&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=2&presiden=suharto
| title = Pejabat Kabinet
| publisher = [[Perpustakaan Nasional Republik Indonesia]]
| date =
| accessdate = 15 Januari 2014}}</ref> Sebelum menjabat menteri, ia adalah [[Rektor]] [[Universitas Diponegoro]]. Muladi pernah menjabat Ketua Institute for Democracy and Human Rights di The Habibie Center, Jakarta.
 
Sosok Muladi cukup menggetarkan hati. Hal ini terlihat dari tinggi tubuhnya mencapai 1,80 m dan berat lebih dari satu kuintal. Gaya bicaranya keras menggelegar, terutama saat marah. Tetapi, ia sesungguhnya berhati lembut serta tidak tahan melihat ketidakadilan dan pelanggaran hak asasi manusia.<ref name="fisik">{{cite web
| url = http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/03/03/0074.html
| title = Prof. Dr. Muladi: "Komnas HAM Masih Butuh Perlindungan Soeharto"
| publisher = FORUM - Komnas HAM dan Perlindungan
| date = 03 Maret 1997
| accessdate = 15 Januari 2014}}</ref>
 
== Sekilas hidupnya ==
Baris 64:
=== Awal kehidupan ===
Muladi lahir di Solo, 26 Mei 1943, sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Dasijo Darmo Soewito dan Sartini.<ref name="ortu">{{cite web
| url = http://www.suaramerdeka.com/harian/0402/08/bincang2.htm
| title = Koboi itu Kembali ke Kampus
| publisher = Harian Umum Suara Merdeka
| date = 08 Februari 2004
| accessdate = 15 Januari 2014}}</ref> Ayahnya yang asli Jawa Timur bekerja sebagai reserse polisi. Orang tuanya yang pindah tugaslah yang membawanya tinggal di [[Semarang]]. Muladi kecil dikenal nakal. Karena kenakalannya itu, Muladi dua kali tidak lulus sekolah, yaitu ketika SD dan SMP.<ref name="fisik" />
 
Meski tidak lulus SMP, Muladi tetap bisa melanjutkan sekolah ke sebuah SMA swasta, SMA Institut Indonesia. Ia kemudian diterima di Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang.<ref name="fisik" /> Ia memilih untuk kuliah di Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (saat ini disebut dengan nama Fakultas Hukum)<ref name="fhuk">{{cite web
| url = http://web.fh.undip.ac.id/welcome/subcontent?lnk=4
| title = Sejarah Fakultas Hukum Diponegoro
| publisher = Fakultas Hukum [[Universitas Diponegoro]]
| date =
| accessdate = 15 Januari 2014}}</ref>.
 
Semasih mahasiswa, Muladi aktif sebagai Anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), tahun 1963-1968. Ia juga pernah menjadi Komandan Batalyon IV, [[Resimen Mahasiwa]] Semarang (1964-1967). Selain itu, sambil kuliah, dia bekerja sebagai karyawan OPS Minyak dan Gas Bumi, Jawa Tengah (1966-1969).<ref name="gubernur" />
Baris 87:
 
== Pendidikan ==
 
* Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (S1 Hukum Pidana) (1968)<ref name="yudha">{{cite web
| url = http://tniad.mil.id/majalah/yudhagamapdf/september2010.pdf
| title = Riwayat Hidup Singkat Penulis
| publisher = Jurnal Yudhagama. TNI AD
| edition = September 2010
| page = 23
| date = 10 September 2010
| accessdate = 15 Januari 2014}}</ref>
* [[International Institute of Human Rights]] di [[Strasbourg]], [[Perancis]] (1979)
* Ilmu Hukum Program Pascasarjana FH [[Universitas Padjajaran]], [[Bandung]] (S3) (1984) dengan predikat Cumlaude
Baris 100 ⟶ 101:
 
== Karier ==
 
* Rektor dan Guru Besar Universitas Diponegoro
* Ketua Delegasi Indonesia pada Kongres Crime on Prime Prevention and Criminal Justice (ECOSOC) (1991-1998)<ref name="cucu">{{cite web
| url = http://labsky2013.blogspot.com/2013/05/tugas-2-biografi-tasya-bellinda.html
| title = Kesaksian Sejarah: Tugas 2: Biografi
| publisher = Tasya Bellinda Permatasari
| date = 31 Mei 2013
| accessdate = 15 Januari 2014}}</ref>
* Anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] RI, Fraksi Utusan Daerah (1997-1999)
* Anggota [[Komisi Nasional Hak Asasi Manusia]] (1993-1998)
Baris 118 ⟶ 120:
 
== Penghargaan ==
 
* Dwija Sista dari [[Kementerian Pertahanan Indonesia|Departemen Pertahanan dan Keamanan]] (1991)
* Man of the Year dari Harian Suara Merdeka, Semarang (1995)
Baris 127 ⟶ 130:
 
== Referensi ==
 
{{reflist|2}}