Anak-Anak Borobudur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 35:
Amat mengaku bahwa patung itu diselesaikan ayahnya dan Amat tidak mengirimkan patung itu ke lomba tersebut. Hal tersebut membuat penduduk kampung marah dan sepakat untuk mengucilkan Amat dan ayahnya.
Pertolongan datang dari seorang pengamat seni dan wartawan bernama Doni (Butet Kartaredjasa) dan Gubernur Jawa Tengah (Christine Hakim). Kehadiran mereka membawa kebahagiaan lagi dalam desa yang asri itu. Mereka memberi hadiah lain bagi Amat karena ketulusan dan kejujurannya.
"Salahkah kita kala berkata benar?"
==Pranala luar==
|