Gereja Metodis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 2:
Gereja Methodis berkembang dari [[Gereja Anglikan]] di Inggris. Karena Indonesia tidak banyak mendapatkan pengaruh Inggris, maka Gereja Methodis di Indonesia pun tidak begitu besar. Lain halnya dengan negara-negara lain yang menjadi jajahan Inggris, Gereja Methodis umumnya berkembang cukup besar. Di Malaysia, Singapura, Fiji, Papua Niugini, Australia, dll., misalnya, Gereja Methodis adalah Gereja Protestan terbesar. Di Amerika Serikat Gereja Methodis mungkin adalah Gereja terbesar kedua setelah Gereja Baptis.
Secara teologis, Gereja Methodis mengikuti garis teologi yang dikembangkan oleh [[Pelagius]] yang ditentang habis-habisan oleh [[Augustinus dari Hippo]]. Pelagius mengatakan bahwa manusia memiliki [[kehendak bebas]], artinya manusia mampu menentukan sendiri keputusan-keputusan yang diambilnya, sementara Augustinus mengatakan bahwa manusia tidak mampu mengambil keputusannya sendiri, melainkan hanya berdasarkan karunia Allah semata.
== Sejarah ==
|