=== Silikon ===
{{Main|Silikon}}
{{Unsur|Silikon|Si|14}} Silikon adalah sebuah [[metaloid]] [[tetravalen]]. Ia kurang reaktif dibandingkan analognya, [[karbon]], [[nonlogam]] yang terletak tepat di atasnya dalam [[tabel periodik]], tetapi lebih reaktif daripada [[germanium]], metaloid yang berada tepat di bawahnya dalam tabel periodik. Kontroversi berkenaan dengan karakter silikon dimulai sejak ditemukannya: silikon pertama kali dibuat dan dianalisis karakternya dalam bentuk murni pada tahun 1824, dan diberi nama silisium (dari {{lang-la|silicis}}, batu api), ditambah akhiran '''-ium''' untuk menunjukkan sebuah logam. Namun, nama finalnya, yang diajukan pada tahun 1831 merefleksikan sifat fisik yang sama dengan unsur [[karbon]] dan [[boron]].
''Silikon'' (simbol '''Si''') adalah sebuah [[metaloid]] [[tetravalen]].
Silikon adalah [[Kelimpahan alami unsur|unsur umum]] dalam alam semesta berdasarkan massa, tetapi sangat jarang terdapat dalam bentuk unsur murni bebas di alam. Ia kebanyakan terdistribusi dalam [[debu]], [[pasir]], [[planetoid]], dan [[planet]] sebagai beragam bentuk [[silikon dioksida]] (silika) atau [[silikat]]. Lebih dari 90% kerak Bumibumi terdiritersusun dari [[mineral silikat]], menjadikan silikon [[Kelimpahan unsur palingdalam umumkerak bumi|unsur kedua dipaling melimpah]] dalam kerak bumi (sekitar 28% menurutdari massa) setelah [[oksigen]].<ref>Nave, R. [http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/tables/elabund.html Abundances of the Elements in the Earth's Crust], Georgia State University</ref>
Sebagian besar silikon digunakan secara komersial tanpa pemisahan, dan tentu saja sering hanya dengan sedikit pemrosesan senyawa alami. Ini termasuk penggunaan [[tanah liat]], [[pasir]] silika, dan [[batu]] langsung oleh industri. Silika digunakan untuk [[bata]] keramik. Silikat digunakan dalam [[Semen|semen Portland]] untuk [[lumpang]] dan [[plesteran]] (''stucco''), dan dikombinasikan dengan pasir silika dan [[kerikil]], untuk membuat [[beton]]. Silikat juga digunakan dalam [[keramik]] putih seperti [[porselin]], dan dalam gelas [[kuarsa]] tradisional. Senyawa silikon yang lebih modern seperti [[silikon karbida]] membentuk keramik kasar dan berkekuatan tinggi. Silikon merupakan dasar dari polimer sintetis berbasis silikon yang sangat terkenal: [[silicone]].
<!-- === Silicon ===
{{Main|Silicon}}
''Silicon'' (symbol '''Si''') is a [[tetravalent]] [[metalloid]]. It is less reactive than its chemical analog [[carbon]], the [[nonmetal]] directly above it in the [[periodic table]], but more reactive than [[germanium]], the metalloid directly below it in the table. Controversy about silicon's character dates to its discovery: silicon was first prepared and characterized in pure form in 1824, and given the name silicium (from {{lang-la|silicis}}, flints), with an '''-ium''' word-ending to suggest a metal. However, its final name, suggested in 1831, reflects the more physically similar elements carbon and boron.
Silikon elementer juga memiliki dampak besar dalam ekonomi dunian modern. Meskipun sebagian besar silikon bebas digunakan dalam pengilangan baja, pengecoran aluminium, dan industri kimia halus (seringkali untuk pembuatan [[silika berasap]]), silikon dengan kemurnian sangat tinggi yang digunakan dalam semikonduktor elektronik (<10%), meski porsinya relatif kecil tetapi mungkin lebih kritikal. Oleh karena penggunaan silikon dalam [[sirkuit terintegrasi]], pondasi dari komputer, tidak mengherankan teknologi modern bergantung kepadanya.
Silicon is the eighth most [[Abundance of the chemical elements|common element]] in the universe by mass, but very rarely occurs as the pure free element in nature. It is most widely distributed in [[dust]]s, [[sand]]s, [[planetoids]], and [[planets]] as various forms of [[silicon dioxide]] (silica) or [[silicate]]s. Over 90% of the Earth's crust is composed of [[silicate minerals]], making silicon the [[Abundance of elements in Earth's crust|second most abundant element]] in the earth's crust (about 28% by mass) after [[oxygen]].<ref>Nave, R. [http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/tables/elabund.html Abundances of the Elements in the Earth's Crust], Georgia State University</ref>
Most silicon is used commercially without being separated, and indeed often with little processing of compounds from nature. These include direct industrial building-use of [[clay]]s, silica [[sand]] and [[stone]]. Silica is used in ceramic [[brick]]. Silicate goes into [[Portland cement]] for [[mortar (masonry)|mortar]] and [[stucco]], and when combined with silica sand and [[gravel]], to make [[concrete]]. Silicates are also in whiteware [[ceramic]]s such as [[porcelain]], and in traditional [[quartz]]-based [[soda-lime glass]]. More modern silicon compounds such as [[silicon carbide]] form abrasives and high-strength ceramics. Silicon is the basis of the ubiquitous synthetic silicon-based polymers called [[silicone]]s.
Elemental silicon also has a large impact on the modern world economy. Although most free silicon is used in the steel refining, aluminum-casting, and fine chemical industries (often to make [[fumed silica]]), the relatively small portion of very highly purified silicon that is used in semiconductor electronics (< 10%) is perhaps even more critical. Because of wide use of silicon in [[integrated circuits]], the basis of most computers, a great deal of modern technology depends on it. -->
=== Fosfor ===
|