Karies gigi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andreas Erick (bicara | kontrib)
Andreas Erick (bicara | kontrib)
Baris 110:
==Penyebab==
[[Image:Pit-and-Fissure-Caries-GIF.gif|thumb|120px|Progres karies pada enamel dan dentin.]]
[[Image:Streptococcus mutans 01.jpg|right|thumb|Preparat ''Streptococcus mutans''.]]
Ada empat hal utama yang berpengaruh pada karies: permukaan gigi, [[bakteri]] kariogenik (penyebab karies), karbohidrat yang difermentasikan, dan waktu.<ref>Soames, J.V. and Southam, J.C. (1993). ''Oral Pathology'', second edition, chapter 2 - Dental Caries.</ref>
 
Baris 119 ⟶ 120:
 
===Bakteri===
 
[[Image:Streptococcus mutans 01.jpg|right|thumb|Preparat ''Streptococcus mutans''.]]
Mulut merupakan tempat berkembanganya banyak bakteri, namun hanya sedikit bakteri penyebab karies, yaitu ''[[Streptococcus mutans]]'' dan ''[[Lactobacillus|Lactobacilli]]'' di antaranya.<ref name="Hardie1982">Hardie, J.M. (1982). The microbiology of dental caries. ''Dental Update'', 9, 199-208.</ref><ref name=AnthonyHRogers>{{cite book | author = Rogers A H (editor). | title = Molecular Oral Microbiology | publisher = Caister Academic Press | year = 2008 | url=http://www.horizonpress.com/oral2 | id = [http://www.horizonpress.com/oral2 ISBN 978-1-904455-24-0 ]}}</ref> Khusus untuk karies akar, bakteri yang sering ditemukan adalah ''[[Lactobacillus acidophilus]]'', ''[[Actinomyces viscosus]]'', ''[[Nocardia spp.]]'', dan ''[[Streptococcus mutans]]''. Contoh bakteri dapat diambil pada plak.
 
===Karbohidrat yang dapat difermentasikan===
 
Bakteri pada mulut seseorang akan mengubah glukosa, fruktosa, dan sukrosa menjadi [[asam laktat]] melalui sebuah proses [[glikolisis]] yang disebut [[fermentasi]].<ref name="holloway1983">Holloway, P.J. (1983). The role of sugar in the etiology of dental caries. ''Journal of Dentistry'', 11, 189-213.</ref> Bila asam ini mengenai gigi dapat menyebabkan demineralisasi. Proses sebaliknya, remineralisasi dapat terjadi bila pH telah dinetralkan. Mineral yang diperlukan gigi tersedia pada air liur dan pasta gigi berflorida dan cairan pencuci mulut.<ref>Silverstone, L.M. (1983). Remineralization and dental caries: new concepts. ''Dental Update'', 10, 261-273.</ref> Karies lanjut dapat ditahan pada tingkat ini. Bila demineralisasi terus berlanjut, maka akan terjadi proses pelubangan.