'''''Pandawa Lima''''' adalah album studio keempat karya grup musik rock Indonesia [[Dewa 19]], dirilis pada 25 Januari 1997 oleh label [[Aquarius Musikindo]]. Album ini diproduseri oleh Dewa 19, dan menjadi album terakhir yang menghadirkan formasi klasik Dewa 19 dengan vokalis [[Ari Lasso]], yang hengkangdipecat dari grup setelah album ini dirilis, dan satu-satunya album studio Dewa 19 dengan [[Wong Aksan]] sebagai drummer. Bassis [[Erwin Prasetya]] juga hengkangmeninggalkan Dewa setelah ''Pandawa Lima'' dirilis, namun kemudiansempat kembali sekali lagi di album ''[[Cintailah Cinta]]'', sebelum akhirnya keluar lagi. Secara musik, ''Pandawa Lima'',sepertimerupakan albumgabungan Dewa 19 yang sebelumnya, ''[[Terbaik Terbaik]]'', menggabungkandari berbagai macam jenis aliran musik, seperti alternatif, jazz dan rap. Lirik-lirik dalam lagualbum ini bervariasi dari lirik tentang cinta, alam, hingga komentarkritik sosial politik yangdalam barangkalilagu disebabkan"Aspirasi olehPutih"; album ini dibuat ketika suasana ketegangan politik Indonesia yangsedang memangdalam sedangmasa beradatransisi dalamdari puncak[[Orde ketegangannyaBaru]] ketikake albumera ini[[Reformasi dirilisIndonesia|Reformasi]].
BegituSetelah dirilis, ''Pandawa Lima'' mengalami kesuksesan secara komersil, setelah terjual sekitar 800,000 keping dan mendapat sertifikasi 5× platinum. Video musik untuk "Kirana", "Aku Disini Untukmu", "Satu Sisi" dan "Kamulah Satu-Satunya" dibuatdiproduksi untuk mempromosikan album ini. ''Pandawa Lima'' jugaberhasil menyabet sejumlah penghargaan pada ajang [[Anugerah Musik Indonesia 1997]], termasukyaitu pada penghargaan "Album Terbaik", "Cover Album Terbaik" dan "Lagu Terbaik" untuk lagu "Kirana".<ref>[http://www.allbusiness.com/retail-trade/miscellaneous-retail-retail-stores-not/4662678-1.html| Dewa 19 Scores At Indonesia's AMI Awards] ''(dead link)''.</ref>
