Misbach Yusa Biran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 10:
Skenario karyanya dinilai memiliki kekuatan khas yang tidak dimiliki penulis skenario lain. Yang bisa menandinginya barangkali hanya [[Asrul Sani]], sejawatnya yang bersama-sama dengannya menggagas dan membangun Sinematek. Kekuatan tersebut tentu tak bisa dilepaskan dari kemampuannya yang lain, yakni menulis karya sastra. Memang Misbach juga seorang sastrawan yang cukup diperhitungkan. Buku kumpulan cerpennya "Keajaiban di Pasar Senen" merupakan bukti kesastrawanannya yang tidak terbantahkan.
==
Dedikasinya untuk kemajuan film Indonesia, memang patut dipuji. Misbach sempat memimpin organisasi Karyawan Film dan Televisi (KFT) dari tahun 1978 hingga 1991. Pada masa yang sama, juga tercatat sebagai anggota Dewan Film Nasional.
|