Analisis retrosintetis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
TantanganMingguan |
|||
Baris 16:
Contoh berikut akan memudahkan pemahaman konsep analisis retrosintesis.
<center>[[Image:Retrosynthetic analysis of phenylacetic acid.gif|400px|Analisis retrosintesis asam fenilasetat]]</center>
Dalam merencanakan sintesis [[asam fenilasetat]], diidentifikasi dua sinton. Sebuah gugus nukleofil "<sup>–</sup>COOH", dan gugus elektrofil "{{chem2|PhCH|2|+}}". Tentu saja, kedua sinton tersebut tidak tersedia begitu saja; ekivalen sintesisnya yang sesuai dengan sinton-sinton direaksikan untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Dalam kasus ini, [[anion sianida]] adalah ekivalen sintesis untuk sinton <sup>–</sup>COOH; sementara [[benzil bromida]] adalah ekivalen sintesis untuk sinton benzil.
Baris 47:
* Disconnections that create rings larger than 7 members are discouraged.
-->
==Lihat juga==
* [[Sintesis organik]]
|