Kejadian 2: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 70:
== Ayat 17 ==
[[Terjemahan Baru]] ([[LAI]], 1974)
:[Tuhan memberi perintah kepada manusia:] ''"Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."''<ref>{{Alkitab|Kejadian 2:17}}</ref>
===
[[Teks Masoret]] (abad ke-10 M; dibaca dari kanan ke kiri)
:<big>ומעץ הדעת טוב ורע לא תאכל ממנו כי ביום אכלך ממנו מות תמות׃</big>
Baris 82 ⟶ 81:
:''Tetapi dari pohon pengetahuan baik dan jahat itu, jangan kaumakan daripadanya, sebab pada hari engkau memakan daripadanya akhirnya (akibatnya) engkau berakhir.''
===
"Pastilah engkau mati" ({{lang-he|mūṯ|04191}} ''tā·{{Strong|mūṯ|04191}}''; di mana "'''''m'''ū'''ṯ'''''" berarti "'''m'''a'''t'''i" atau "berakhir, binasa") menunjuk kepada suatu "akhir" ("tamat") dari kehidupan alamiah, yaitu kehidupan yang bahagia dan kudus bersama Allah, dan merujuk kepada lebih dari satu jenis "kematian"; bukan hanya "kematian jasmani" (''corporeal death''), tetapi juga "kematian rohani atau moral" (''spiritual or moral death'') di mana manusia kehilangan kesalehan semula dan terpisah selamanya dari Allah. Penyebutan kata "''mūṯ''" dua kali ini menyebabkan orang Yahudi menafsirkan kematian ini adalah berganda, yaitu dalam dunia ini maupun dunia yang akan datang.<ref>Gill's Exposition of the Entire Bible. Including from Tikkune Zohar, correct. 24. fol. 68. 1. correct. 54. fol. 90. 2. correct. 66. fol. 100. 1.</ref>
|