Kejadian 2: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 82:
=== Ayat 17 catatan ===
"Pastilah engkau mati" ({{lang-he|}}, ''{{Strong|''mūṯ''|04191}}'' ''tā·{{Strong|mūṯ|04191}}''; di mana "'''''m'''ū'''ṯ'''''" berarti "'''m'''a'''t'''i" atau "berakhir, binasa") menunjuk kepada suatu "akhir" ("tamat") dari kehidupan alamiah, yaitu kehidupan yang bahagia dan kudus bersama Allah, dan merujuk kepada lebih dari satu jenis "kematian"; bukan hanya "kematian jasmani" (''corporeal death''), tetapi juga "kematian rohani atau moral" (''spiritual or moral death'') di mana manusia kehilangan kesalehan semula dan terpisah selamanya dari Allah. Penyebutan kata "''mūṯ''" dua kali ini menyebabkan orang Yahudi menafsirkan kematian ini adalah berganda, yaitu dalam dunia ini maupun dunia yang akan datang.<ref>Gill's Exposition of the Entire Bible. Including from Tikkune Zohar, correct. 24. fol. 68. 1. correct. 54. fol. 90. 2. correct. 66. fol. 100. 1.</ref>
== Ayat 18 ==
|