Malaria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 50:
 
[[Efek pemanasan global pada kesehatan manusia#Malaria|Pemanasan global]] kemungkinan akan mempengaruhi penyebaran malaria, namun tingkat keparahan dan distribusi geografis dari efek itu tidak pasti.<ref name="Parham 2011"/><ref name=who-chap6>{{cite web|title=Climate Change And Infectious Diseases|url=http://www.who.int/globalchange/climate/en/chapter6.pdf|work=CLIMATE CHANGE AND HUMAN HEALTH—RISK AND RESPONSES|publisher=World Health Organization |format=PDF}}</ref>
 
===Siklus hidup===
[[File:Life Cycle of the Malaria Parasite.jpg|thumb|350px|Siklus hidup parasit malaria. Seekor nyamuk menyebabkan infeksi oleh gigitan. Pertama, sporozoit memasuki aliran darah, dan bermigrasi ke hati. Mereka menginfeksi [[sel hati|sel-sel hati]], di mana mereka berkembang biak menjadi merozoit, memecahkan sel-sel hati, dan kembali ke aliran darah. Merozoit menginfeksi sel darah merah, di mana mereka berkembang menjadi bentuk cincin, trofozoit dan skizon yang pada gilirannya menghasilkan lebih banyak merozoit. Bentuk seksual juga diproduksi, yang, jika diambil oleh nyamuk, akan menginfeksi serangga dan melanjutkan siklus hidup.]]
 
Dalam siklus hidup ''Plasmodium'', sebuah nyamuk ''[[Anopheles]]'' betina ([[Inang|inang definitif]]) mentransmisikan bentuk infektif motil (disebut [[sporozoit]]) ke inang vertebrata seperti manusia (inang sekunder), sehingga bertindak sebagai vektor transmisi. Sebuah sporozoit berjalan melalui pembuluh darah ke sel-sel hati ([[hepatosit]]), di mana ia bereproduksi [[Reproduksi aseksual|secara aseksual]] ([[skizogoni]] jaringan), menghasilkan ribuan [[merozoit]]. Merozoit-merozoit ini menginfeksi sel-sel darah merah baru dan memulai serangkaian siklus multiplikasi aseksual (skizogoni darah) yang menghasilkan 8 sampai 24 merozoit infektif baru, pada titik itu sel pecah dan siklus infektif dimulai lagi.<ref>{{harvnb|Schlagenhauf-Lawlor|2008|pp=[https://books.google.com/books?id=54Dza0UHyngC&pg=PA70 70–1]}}</ref>
 
Merozoit lainnya berkembang menjadi [[gametosit]] belum matang, yang merupakan prekursor dari [[gamet]] jantan dan betina. Ketika nyamuk yang telah dibuahi menggigit orang yang terinfeksi, gametosit diambil dengan darah dan matang dalam usus nyamuk. Gametosit jantan dan betina menyatu dan membentuk [[ookinet]]—sebuah zigot motil yang telah dibuahi. Ookinet berkembang menjadi sporozoit baru yang bermigrasi ke [[kelenjar ludah]] serangga, siap untuk menginfeksi inang vertebrata baru. Sporozoit-sporozoit disuntikkan ke dalam kulit, dalam air liur, saat nyamuk memakan darah berikutnya.<ref name="Cowman 2012"/>
 
Hanya nyamuk betina yang menghisap darah; nyamuk jantan memakan nektar tanaman, dan tidak menularkan penyakit. Betina dari genus nyamuk ''Anopheles'' lebih suka makan pada malam hari. Mereka biasanya mulai mencari makan pada sore hari, dan akan terus berlanjut sepanjang malam sampai mendapatkan makanan.<ref name="Arrow 2004"/> Parasit malaria juga dapat ditularkan oleh [[transfusi darah]], meskipun hal ini jarang terjadi.<ref name="Owusu-Ofori 2010"/>
 
===Malaria yang kambuh===
Gejala malaria dapat kambuh setelah beberapa periode bebas gejala. Tergantung pada penyebabnya, kekambuhan dapat diklasifikasikan sebagai [[luapan baru]], ''[[relapse]]'', atau reinfeksi. Luapan baru adalah ketika gejala kembali setelah periode bebas gejala. Hal ini disebabkan oleh parasit hidup dalam darah sebagai akibat dari pengobatan yang tidak memadai atau tidak efektif.<ref>{{harvnb|WHO|2010|p=vi}}</ref> ''Relapse'' adalah ketika gejala muncul kembali setelah parasit telah dieliminasi dari darah tapi tetap aktif sebagai hipnozoit dalam sel-sel hati. ''Relapse'' umumnya terjadi antara 8-24 minggu dan umumnya terjadi dengan infeksi ''P.&nbsp;vivax'' dan ''P.&nbsp;ovale''.<ref name="Nadjm 2012"/> Kasus malaria ''P.&nbsp;vivax'' di daerah ber[[iklim sedang]] sering melibatkan ''[[overwintering]]'' oleh hipnozoit, dengan ''relapse'' dimulai setahun setelah gigitan nyamuk.<ref name="White 2011"/> Reinfeksi berarti parasit yang menyebabkan infeksi masa lalu tersingkir dari tubuh, tetapi parasit baru diperkenalkan. Reinfeksi tidak dapat mudah dibedakan dari luapan baru, meskipun kambuhnya infeksi dalam waktu dua minggu pengobatan untuk infeksi awal biasanya dikaitkan dengan kegagalan pengobatan.<ref>{{harvnb|WHO|2010|p=17}}</ref> Orang-orang mungkin mengembangkan beberapa kekebalan bila terkena infeksi sering.<ref name="Tran 2012"/>
 
==Pencegahan==