Kepala timah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 21:
''Panchax buchanani'' <small>Valenciennes, 1846</small><br>
}}
'''Ikan kepala timah''' atau, ringkasnya, '''kepala timah''' (''Aplocheilus panchax'') adalah sejenis [[ikan]] kecil penghuni [[air tawar|perairan tawar]], anggota [[familia|suku]] [[Aplocheilidae]]. Ditemukan menyebar luas di [[Asia]] bagian selatan mulai dari
[[Pakistan]] hingga [[Indonesia]], ikan ini dikenal dalam [[bahasa Inggris]] sebagai ''Blue panchax'' atau ''Whitespot'', merujuk pada bintik putih di atas kepalanya yang serupa tetesan [[timah]].
 
Di beberapa daerah ikan ini disebut ''wader peto'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]), ''sisik malik'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]), ''pantau'' ([[bahasa Minang|Min.]]) dan juga ''[[cupang]]'' ([[dialek Betawi|Btw.]])<ref name="w&b">{{aut|Weber, M. and L.F. de Beaufort}}. 1922. [http://archive.org/stream/fishesofindoaust04weberich#page/374/mode/2up ''The Fishes of The Indo-Australian Archipelago'' '''IV''':374-76]. Leiden : E.J. Brill.</ref>
 
== Pengenalan ==
Ikan yang bertubuh kecil, panjang tubuh hingga 55 [[milimeter|mm]] atau lebih. [[Kepala]] memipih datar di bagian depan, tegak di bagian belakangnya; sisi atasnya datar sebagaimana pula punggung bagian depan. Tinggi tubuh 4,5-5,5 kali sebanding dengan panjangnya, atau 5,5-7 kali sebanding dengan panjang tubuh dengan ekor. Panjang kepala 3-3,5 kali sebanding dengan panjang tubuh (3,8-4,5 kali bila dengan ekor). Panjang kepala kira-kira 3,5 kali lebar [[mata]]. Rahang bawah sedikit menonjol.<ref name="w&b"/> ''Sebuah bintik putih keperakan terletak di atas kepala, dan sebuah bintik hitam terdapat di sirip punggungnya''<ref>{{aut|Kottelat, M., A.J. Whitten, S.N. Kartikasari, & S. Wirjoatmodjo}}. 1993. ''Ikan air tawar Indonesia bagian barat dan Sulawesi'': 126. Jakarta : Periplus Editions & Proyek EMDI KMNKLH.</ref>.
 
Sirip dorsal (punggung) terletak jauh di belakang, dipisahkan oleh 24-26 [[Sisik#Sisik ikan|sisik]] dari moncongnya; awalnya lk. sejajar dengan jari-jari ke-13 pada sirip [[anus|anal]] (dubur). Awal sirip ventral (perut) jarang-jarang lebih dekat ke ujung moncong dibandingkan ke pangkal sirip ekor. Sirip dorsal dengan 7-8 jari-jari (duri lunak), sirip anal 15-16 jari-jari, sirip pektoral (dada) 14 jari-jari, dan sirip ventral memiliki 6 jari-jari. [[Gurat sisi]] 31 buah.<ref name="w&b"/>
 
== Habitat dan sebaran ==
Mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi, kepala timah ditemukan hidup di pelbagai perairan tawar hingga [[air payau|payau]]. Ikan ini biasanya menghuni air yang menggenang dan ternaungi<ref name="w&b"/>. Kepala timah juga memangsa aneka [[serangga]] dan [[tempayak]]nya; sejak lama telah dikenal sebagai pemangsa [[jentik-jentik]] [[nyamuk]]<ref name="w&b"/><ref>{{aut|Whitten, T., R.E. Soeriaatmadja, S.A. Afiff}}. 1999. ''Ekologi Jawa dan Bali'': 666. Jakarta : Prenhallindo.</ref>. Ikan ini cukup efektif untuk menanggulangi jentik<ref>{{aut|Job, T.J.}} 1941. Efficiency of the killifish ''Aplocheilus panchax'' (Hamilton) in the control of mosquitoes. [http://www.new1.dli.ernet.in/data1/upload/insa/INSA_1/20005b7f_317.pdf ''Proc. Nat. Inst. Sci. India'' '''VIII'''(3): 317-50] (Nov. 18, 1941)</ref>; dalam satu percobaan tercatat memangsa antara 53-65 ekor jentik ''[[Culex quinquefasciatus]]'' dalam waktu tiga jam pemberian pakan<ref>{{aut|Manna, B., G. Aditya & S. Banerjee}}. 2011. Habitat heterogeneity and prey selection of ''Aplocheilus panchax'': an indigenous larvivorous fish. ''J. Vector Borne Dis.'' '''48'''(3): 144-9 (Sep 2011). ([http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21946713 abstrak])</ref>.
 
Ikan kepala timah menyebar luas mulai dari [[Pakistan]], [[Nepal]], [[India]], [[Srilangka]], [[Bangladesh]], [[Burma]], [[Kamboja]], [[Vietnam]],<ref>FishBase: [http://www.fishbase.org/summary/Aplocheilus-panchax.html ''Aplocheilus panchax'' (Hamilton, 1822)], diakses pada 16/V/2013.</ref> [[Singapura]] dan [[Indonesia]]<ref name="w&b"/>. Di Indonesia ikan ini tercatat dari [[Sumatera]], [[Jawa]] ([[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]], [[Ciampea, Bogor|Ciampea]], [[Panjalu, Ciamis|Panjalu]], [[Cilacap]], [[Gombong]], [[Jogjakarta|Jogja]], [[Kebumen]], [[Surabaya]], [[Pasuruan]], dll.), [[Kalimantan]] ([[Banjarmasin]])<ref name="w&b"/>.
 
Di Singapura, ikan ini diketahui dapat hidup di lingkungan sumber air panas kecil<ref>EcologyAsia : [http://www.ecologyasia.com/verts/fishes/whitespot.htm Whitespot], diakses pada 16/V/2013.</ref>.
Baris 41:
{{reflist|3}}
 
== Pranala luar ==
* {{en}} ITIS : [http://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=165719 ''Aplocheilus panchax'' (Hamilton, 1822)]
* {{en}} Aqua Hobby : [http://www.aquahobby.com/gallery/e_Aplocheilus_panchax.php Blue Panchax Killifish]
{{ikan-stub}}
 
[[Kategori:Aplocheilidae]]
Baris 49 ⟶ 50:
[[Kategori:Fauna Asia Tenggara]]
[[Kategori:Fauna Singapura]]
 
 
{{ikan-stub}}