Pandan wangi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.69.153.206 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 125.161.65.52 |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 15:
| binomial_authority = [[William Roxburgh|Roxb.]]
}}
'''Pandan wangi''' (atau biasa disebut ''pandan'' saja) adalah jenis tumbuhan [[monokotil]] dari famili [[Pandanaceae]] yang memiliki [[daun]] beraroma wangi yang khas. Daunnya merupakan komponen penting dalam tradisi masakan [[Indonesia]] dan negara-negara [[Asia Tenggara]] lainnya.
Tumbuhan ini mudah dijumpai di pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi selokan yang teduh. Akarnya besar dan memiliki [[Akar#Jenis akar|akar tunggang]] yang menopang tumbuhan ini bila telah cukup besar. Daunnya memanjang seperti daun palem dan tersusun secara roset yang rapat, panjangnya dapat mencapai 60cm. Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi.
== Kegunaan ==
Daun tumbuhan merupakan komponen cukup penting dalam tradisi boga [[Indonesia]] dan negara-negara [[Asia Tenggara]] lainnya sebagai pewangi makanan karena aroma yang dihasilkannya. Daun pandan biasa dipakai dalam pembuatan [[kue]] atau masakan lain seperti [[kolak]] dan [[bubur kacang hijau]]. Sewaktu menanak nasi, daun pandan juga kerap diletakkan di sela-sela nasi dengan maksud supaya nasi menjadi beraroma harum.
Aroma harum yang khas ini terasa kuat ketika daunnya masih cukup segar atau agak kering. Selain sebagai pengharum kue, daun pandan juga dipakai sebagai sumber warna hijau bagi makanan (selain daun [[suji]]), sebagai komponen hiasan penyajian makanan, dan juga sebagai bagian dalam rangkaian bunga di pesta perkawinan (dironce) untuk mengharumkan ruangan.
'''Daun pandan''' banyak sekali digunakan terutama dalam membuat [[kue]]-[[kue]] tradisional Indonesia atau [[asia]]
|