Deklarasi Bersama Paus Fransiskus dan Patriark Kirill: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 149:
|publisher=Institute on Religion and Public Life
|access-date=2016-02-14|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150304155633/http://www.firstthings.com/web-exclusives/2015/03/at-last-a-council-for-the-ages|archivedate=2015-03-04|deadurl=no}}</ref>}} Selain itu Patriark Kirill mungkin menghadapi perlawanan dari kelompok konservatif dalam Ortodoksi Rusia yang menentang upaya untuk mempererat hubungan dengan Gereja Katolik.<ref name="BBC"/>
[[Robert F. Taft]], seorang [[imam]] [[Yesuit]] Amerika Serikat, menghargai pendekatan baru yang dilakukan oleh Paus Fransiskus untuk menciptakan kondisi-kondisi yang dibutuhkan demi pertemuan ini, katanya, "Rusia datang untuk memahami bahwa Gereja Katolik memandang mereka sebagai suatu gereja saudara, bukan sebagai orang yang terpisah dari satu-satunya Gereja yang sebenarnya."<ref name="Crux">{{en}} {{citation
|last1=Allen Jr.
|first1=John L.
|last2=San Martín
|first2=Inés
|date=2016-02-12
|title=Pope, Russian patriarch embrace in historic meeting
|url=http://www.cruxnow.com/church/2016/02/12/pope-russian-patriarch-make-history-with-first-ever-meeting/
|website=Crux|publisher=Boston Globe Media Partners
|access-date=2016-02-14
|archiveurl=https://web.archive.org/web/20160213093250/http://www.cruxnow.com/church/2016/02/12/pope-russian-patriarch-make-history-with-first-ever-meeting/|archivedate=2016-02-13|deadurl=no}}</ref> ''New York Times'' menyatakan bahwa bagi Paus Fransiskus, "pertemuan ini merupakan suatu prestasi diplomatik dan ekumenis yang terluputkan dari para pendahulunya", tetapi ia dapat dikritik karena secara tidak langsung dianggap memberikan dukungan bagi [[Intervensi militer Rusia dalam perang saudara Suriah|intervensi militer Rusia di Suriah]] dan [[Intervensi militer Rusia di Ukraina (2014–sekarang)|Ukraina]].<ref name="NYT"/> Laporan ''Associated Pres'' menyatakan bahwa pertemuan ini "mengukuhkan reputasi Paus Fransiskus sebagai seorang negarawan pengambil risiko yang menghargai dialog, membangun jembatan dan pemulihan hubungan dengan hampir segala macam cara", tetapi menambahkan bahwa ia "juga telah berada di bawah kecaman karena pada dasarnya membiarkan dirinya dimanfaatkan oleh hasrat Rusia untuk menyatakan diri".<ref name="AP"/> Ketika ditanya mengenai kemungkinan menjadi paus pertama yang mengunjungi Rusia dan Tiongkok, Paus Fransiskus menunjuk hatinya dan berkata: "Tiongkok dan Rusia, saya memiliki mereka di sini. Berdoa."<ref name="USA Today"/>
Menurut ''[[The Economist]]'', pertemuan ini merupakan suatu kemenangan diplomatik bagi pemerintah Rusia: "Pertemuan [paus] ini dengan rekan Rusianya menarik Paus Fransiskus jauh ke dalam geopolitik, dan mengarahkannya untuk membenarkan kebijakan luar negeri Rusia dan mengkritik Barat dengan cara-cara yang menimbulkan kemarahan beberapa pendukung gereja Katolik".<ref>{{en}} {{cite news|title=Did the pope just kiss Putin's ring?|url=http://www.economist.com/news/europe/21693071-russia-wants-its-people-believe-western-publics-are-not-hostile-their-leaders-pope|accessdate=16 February 2016|website=economist.com|location=London|publisher=[[The Economist]]|date=15 February 2016|archiveurl=https://web.archive.org/web/20160216053550/http://www.economist.com/news/europe/21693071-russia-wants-its-people-believe-western-publics-are-not-hostile-their-leaders-pope|archivedate=2016-02-16|deadurl=no}}</ref>
Uskup Agung Mayor [[Sviatoslav Shevchuk]] dari [[Gereja Katolik-Yunani Ukraina]] mengatakan bahwa ia merasa kecewa dan jemaat gerejanya merasa "dikhianati oleh Vatikan" atas pernyataan dalam deklarasi ini mengenai Ukraina.<ref name="hurrbetrayed" /> Meskipun demikian, Uskup Agung Mayor Shevchuk meminta "semua orang untuk tidak terburu-buru dalam menilai [Paus Fransiskus], agar tidak berada dalam tingkatan realitas mereka yang sekadar mengharapkan politik dari pertemuan ini dan ingin mengeksploitasi seorang paus yang rendah hati demi rencana duniawi mereka dengan segala cara. Jika kita tidak masuk ke dalam realitas spiritual Bapa Suci dan tidak ''menyelidiki'' ("''discern''", istilah teologis) karya Roh Kudus bersama-sama dengannya, kita akan tetap terpenjara oleh penguasa dunia ini dan para pengikutnya."<ref name="Shevchuk2016"/> Uskup Agung [[Claudio Gugerotti]], [[Nunsio Apostolik untuk Ukraina]], meminta kesabaran jemaat Gereja Katolik-Yunani Ukraina dan ia menyatakan bahwa deklarasi ini merupakan suatu pernyataan kompromi.<ref>{{en}} {{citation|date=2016-02-15|title={{thinsp}}'Be patient, the declaration signed on Cuba cost the Vatican a lot of difficulties', Apostolic Nuncio to Ukraine|website=risu.org.ua|location=Lviv, UA|publisher=Religious Information Service of Ukraine|url=http://risu.org.ua/en/index/all_news/catholics/apostolic_nunciatura/62524/|dead-url=no|archive-url=https://web.archive.org/web/20160218182447/http://risu.org.ua/en/index/all_news/catholics/apostolic_nunciatura/62524/|archive-date=2016-02-18|access-date=2016-02-18}}</ref>
[[Gereja Ortodoks Ukraina (Patriarkat Kiev)]] juga mengkritik deklarasi ini; katanya deklarasi ini telah mengabaikan pendapat dan posisi dari Gereja Katolik-Yunani Ukraina.<ref name="UkrayinskaPravda2016">{{uk}} {{citation|date=2016-02-16|script-title=Київський патріархат відповів Папі Римському і патріарху Кирилу|trans-title=Kyiv Patriarchate response to Pope and Patriarch Kirill|title=Kyyivskyy patriarkhat vidpoviv Papi Rymskomu i patriarkhu Kyrylu|website=pravda.com.ua|location=Kyiv, UA|publisher=[[Ukrayinska Pravda]]|url=http://pda.pravda.com.ua/news/id_7099158|dead-url=no|archive-url=https://web.archive.org/web/20160217034818/http://pda.pravda.com.ua/news/id_7099158|archive-date=2016-02-17|access-date=2016-02-16}}</ref> Gereja tersebut juga memprotes kalau deklarasi ini tidak menyatakan bahwa [[Perang di Donbass]] merupakan suatu [[Intervensi militer Rusia di Ukraina (2014–sekarang)|intervensi militer Rusia di Ukraina]].<ref name="UkrayinskaPravda2016"/>
== Catatan dan bacaan tambahan ==
|