Dinasti Qin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintojiang (bicara | kontrib)
+
Rintojiang (bicara | kontrib)
+
Baris 1:
{{Sejarah Tiongkok}}
 
'''Dinasti Qin''' ([[Hanzi]]: 秦朝, [[hanyu pinyin]]: Qin Chao) ([[221 SM]] - [[206 SM]]) adalah satu dari tiga dinasti yang paling berpengaruh di [[Tiongkok]] sepanjang sejarahnya. Dinasti Qin terkenal sebagai dinasti yang pendek umurnya, namun meletakkan dasar-dasar [[feodalisme]]kekaisaran yang kemudian akan diteruskan selama 2000 tahun oleh dinasti-dinasti setelahnya. Dinasti ini juga adalah dinasti pertama yang mempersatukan suku bangsa beragam di Tiongkok ke dalam entitas tunggal nasional Tiongkok.
 
== Sejarah ==
Baris 42:
Dinasti Qin mewarisi wilayah Dinasti Zhou sebelumnya ditambah dengan ekspansi wilayah ke wilayah selatan sampai ke tepi [[Laut Cina Selatan]]. Di zaman ini, wilayah selatan Tiongkok untuk pertama kalinya dimasukkan sebagai wilayah Tiongkok.
 
Dinasti Qin menerapkan pembagian wilayah daerah terpusat, yang berbeda dari Dinasti Zhou yang menerapkan sistem feodalisme. Dinasti Qin membagi wilayahnya ke dalam 36 daerah administrasi (prefektur) yang kemudian dibagi-bagi lagi menjadi daerah yang lebih kecil. Di penghujung Dinasti Qin, pemerintah daerah bertambah sampai 46 prefektur.
 
== Militer ==
 
 
== Sosial Budaya dan Agama ==
 
=== Sosial ===
 
Dinasti Qin menciptakan kebijakan pencatatan [[rumah tangga]] untuk pertama kalinya di Tiongkok. Dalam satu rumah tangga tidak diperbolehkan adanya 2 [[pria]] yang mempunyai kemampuan bekerja. Anak yang telah dewasa diharuskan membentuk rumah tangga baru yang terpisah.
 
Di masa ini pula, pemerintah Qin melakukan transmigrasi besar-besaran dari daerah padat ke daerah-daerah tidak berpenghuni yang baru ditaklukkan. Ini dilakukan untuk mendukung pembangunan di wilayah-wilayah yang masih belum tersentuh oleh pembangunan. Selain transmigrasi oleh negara, seseorang tidak diperbolehkan berpindah-pindah sesuka hati mereka tanpa izin pemerintah.
 
== Hubungan Luar Negeri ==