SMA Negeri 1 Sanana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iksan Albaar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
| didirikan =
| tipe = Negeri
| akreditasi =
| akreditasi = A <ref>{{cite web|url=http://www.ban-sm.or.id/provinsi/dki-jakarta/akreditasi/view/127000|title=Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah - BAN SM|accessdate=9 June 2011}}</ref>
| NSS =
| NPSN = 60200544
Baris 11:
| maskot =
| rektor =
| kepsek = Nurlela Tidore (sekarang)
| pamong =
| moderator =
Baris 36:
 
== Sejarah ==
Pada Tahun 1959 pelajar dan mahasiswa Sula di Makasar mendirikan Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) yang diketuai oleh Bapak M. Kasim Maruapey, BA. Dengan sekretaris Bapak Halim Soamole. Pada saat itu HPMS mengusulkan aspirasi dari masyarakat Sula kepada pemerintah pusat untuk menjadi daerah otonom atau kabupeten.
Namun aspirasi tersebut terkendala karena belum tersedianya faktor pendukung seperti fasilitas dan sumber daya manusia yang memadai untuk menjadi Daerah Otonom Baru pada waktu itu. Selanjutnya HPMS memprakarsai adanya sebuah lembaga pendidikan sebagai wahana penciptaan sumber daya manusia di Kabupaten Kepulauan Sula, atas dasar itulah HPMS menjalin kemitraan dengan Yayasan Pendidikan Sehati Makasar guna dapat mendirikan sebuah SMA di Sula.Yayasan Pendidikan Sehati Makasar menyetujui dengan merekomendasikan pendirian Yayasan Pendidikan Sehati di Sanana pada tahun 1960 dengan menugaskan dua orang dari Makassar yakni bapak Kundrat Batona sebagai direktur/Kepala Sekolah dan Albert Rais sebagai perwakilan dari yayasan sehati Makassar dan juga tenaga bantu pengajar. SMA yayasan sehati Sanana awalnya berjalan dengan jumlah siswa 43 orang dan sekolah/tempat belajar yang sekarang menjadi TK Al-Qur’an di Desa Falahu.
 
SMA Negeri 1 Sanana adalah SMA Negeri pertama yang didirikan di Kabupaten Kepulauan Sula. Peletakan batu pertama untuk pembangunan lembaga pendidikan ini dilakukan oleh wakil presiden Indonesia saat itu bapak Muhammad Hatta yang pada saat itu melakukan kunjungan kerja di Daerah Maluku (Ambon) dan selanjutnya menuju ke Ternate yang kini (Maluku Utara) dengan menumpangi kapal laut KM Mengkara, yang mana salah satu tempat persinggahan Bapak Muhammad Hatta di Ternate juga adalah Sanana.
Pelatakan batu pertama berlangsung pada Tahun 1955 dan di fungsikan sebagai lembaga Kursus Pendidikan Guru (KPG). Kemudian di rubah nama lembaga pendidikan tersebut sebagai SMA Sehati pada Tahun 1960 dengan menunjuk Bapak D.D. Sumokil sebagai kepala sekolah pertama yang memimpin Sekolah Menengah Atas (SMA) SEHATI Kecamatan Sanana tersebut.
 
Selang beberapa Tahun kemudian, yakni pada tahun 1962 SMA SEHATI dialihkan statusnya menjadi SMA YPS (Yayasan Pendidikan Sula) Dengan Bapak Kunrat Bataona, sebagai kepala sekolah pertama. Dan pada tahun 1963 berakhir pula Kepemimpinan Bapak Kunrat Bataona. Kemudian dilanjutkan oleh Bapak Usman Muhammad (Mantan Anggota DPRD II Maluku Utara) SMA YPS dibawah kepemimpinan Bapak Usman Muhammad, tidaklah berjalan dalam waktu yang cukup lama, karena tepatnya pada tanggal 1 agustus tahun 1964 SMA YPS ini dialihkan statusnya menjadi SMA Negeri oleh Menteri pendidikan Dasar Dan Menengah Berdasarkan SK Penegrian Nomor 79/S.K/B/III/1964. Dan pada saat itu SMA Negeri di pimpin oleh Bapak J.M Sinaga BA, sebagai kepala sekolah pertama pada waktu SMA tersebut di Negerikan statusnya.
 
Setelah beberapa tahun kemudian SMA Negeri Sanana mengalami perkembangan. Hal ini terlihat dari di masa kepemimpinan J.M. Sinaga BA, bangunan tua yang kemarin menjadi bangunan KPG di pagar dan di gantikan dengan pembangunan sarana prasarana belajar baru pada awal tahun 1984.
Pada tahun 1985 Bapak J.M. Sinaga BA, meninggalkan upaya keras dia dengan bangunan baru SMA Negeri Sanana yang didirikan, dan tepatnya pada tanggal 23 maret 1987 bangunan tersebut di resmikan penggunaannya oleh Bapak Gubernur Maluku, yang pada waktu itu adalah Bapak Drs. Hasan Slamet. Dari perkembangan yang ada SMA Negeri Sanana juga memperluas wilayah kerjanya dengan telah memekarkan sebuah SMA Negeri yang berada di Kecamatan Mangoli Timur yang dulu di kenalkan dengan SMA Negeri 2 Waitina yang berlokasi di kecamatan pembantu mangoli Timur dengan Ibu Kota Kecamatan Waitina. Dan hingga saat penelitian ini berlangsung SMA Negeri 1 Sanana yang dulunya dikenal SMA Negeri Sanana masih tetap eksis bahkan mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik dari aspek pengembangan fisik bangunan bahkan manajemen pengelolaan administrasi lembaga pendidikan tersebut, guna sejajar dengan SMA – SMA Negeri yang lain di Wilayah Provinsi Maluku Utara, yang berada di bawah kepemimpinan Bapak Drs. Khalid Rahantan yang sudah menjabat hampir 12 tahun hingga saat ini. Sehingga secara umum dapat di gambarkan bahwa keberadaan SMA Negeri 1 Sanana di dukung dengan fasilitas sarana ruangan belajar dan guru yang cukup serta fasilitas sarana olahraga dan sarana penelitian yang dapat membantu dan memperlancar jalan proses kegiatan belajar mengajar
 
== Sarana & Prasarana Sekolah ==