Kehamilan kosong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
Seperti perempuan hamil umumnya, ibu dengan blighted ovum akan menunjukan gejala-gejala kehamilan, diantaranya
Mual dan [[muntah]], Pusing, [[Sembelit]], dan Tanda-tanda kehamilan lainnya
==Penyebab==
Blighted Ovum atau kehamilan kosong atau dikenal juga dengan istilah Anembryonic Pregnancy terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi berhasil menempel pada dinding rahim namun tidak dapat melanjutkan perkembangannya sampai menjadi embrio, sementara kantung kehamilan tetap terbentuk sebagaimana mestinya.
Blighted ovum terjadi pada awal trimester pertama kehamilan, sebelum seorang wanita menyadari kehamilannya.
Kehamilan dengan Blighted Ovum tetap menunjukan tanda-tanda kehamilan normal karena [[plasenta]] akan tetap berkembang dan hormon-hormon kehamilan terus meningkat
Para ahli percaya bahwa Blighted Ovum sangat mungkin disebabkan karena
#Masalah [[Kromosom]]
#Pembelahan sel telur yang abnormal, atau
#Kualitas [[sperma]] atau sel telur yang kurang baik
Kondisi Blighted Ovum sangat sulit diprediksi, dan biasanya diketahui pada saat dilakukan pemeriksaan [[USG]] atau Ultrasonografi yang menunjukan jika rahim dalam kondisi kosong.
Sayangnya, dalam banyak kasus blighted ovum tidak dapat dicegah. Namun kehamilan kosong lebih sering tidak menjadi kejadian yang berulang, artinya sangat jarang seorang wanita akan mengalami kasus kehamilan kosong tersebut lebih dari satu kali.
Pada kebanyakan Blighted Ovum, dokter akan menyarankan pasangan menunggu setidaknya 1 sampai 3 [[siklus menstruasi]] yang teratur sebelum mencoba untuk hamil lagi
===Referensi===
http://www.yukitabaca.com/2015/01/blighted-ovum.html
|