Arisan!: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Karin127 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Karin127 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 40:
Andien, yang semula adalah istri rumah tangga yang bahagia karena suami dan anak kembarnya, berubah menjadi wanita metropolitan bebas yang berlaku semaunya dan menuntut Bob cerai, meskipun Bob mengaku menyesal berkali-kali dan memohon permintaan maaf Andien. Perilaku Andien yang berubah ini membuat Memey khawatir, namun ia sendiri juga disibukkan dengan masalah pernikahan dan pekerjaannya sendiri. Sakti kedatangan sepupunya dari [[Sumatera Utara]], Lita ([[Rachel Maryam]]) yang sekilas lugu dan kampungan namun sebenarnya adalah seorang sarjana lulusan Fakultas Hukum. Lita berkenalan dengan Andien dan Memey, dan akhirnya tinggal di Jakarta bersama Sakti dan Grace.
 
Suasana semakin ramai ketika Nino ([[Surya Saputra]]) datang. Nino adalah seorang sutradara muda tampan yang baru-baru ini mengundang kontroversi karena terus menyutradarai film dengan unsur [[LGBT]], dan ia berniat untuk berbisnis dengan Sakti karena rekomendasi dari kolega lain. Setelah bertemu, ternyata Nino berbohong ingin berbisnis dengan Sakti karena rekomendasi - ia tertarik pada Sakti dan ingin mengenalnya lebih jauh, dan. merekaMereka pun berciuman dan resmi menjadi pasangan meskipun berstatus ''discreet'', karena Sakti tidak ingin ibunya tahu. Memey, dilain pihak, akhirnya diberi tahu oleh dokter bahwa ia ''infertile'' alias tidak bisa hamil, sementara Andien semakin berperilaku liar dengan mengencani pria-pria mudameskipunmuda meskipun belum bercerai dari Bob.
 
Setelah Nino datang secara tiba-tiba keacara arisan yang dilaksanakan dirumah Sakti dan Grace, Memey pun salah paham terhadap perhatian Nino yang ditujukan pada Sakti, dan Memey mengutarakan pada Sakti bahwa ia ingin berhubungan lebih jauh dengan Nino, karena ia tahu ia sudah tidak bahagia lagi dengan Ical. Sakti yang jelas tidak mau kehilangan pasangannya pun bingung bagaimana cara menyampaikannya pada sahabatnya. Beberapa hari kemudian, pada sebuah ''event'' yang diatur oleh Memey, Andien terlihat ''flirting'' dengan pria muda lain. Memey yang kesal, akhirnya menyudutkan Andien dan mengingatkannya bahwa ia masih menikah dengan Bob. Andien yang marah balik menyerang Memey dengan dalih bahwa Memey sendiri terlalu ''uptight'' dan tidak tahu cara menikmati hidup. Keduanya marah dan hampir berkelahi, namun diakhiri dengan Andien meninggalkan acara.
 
Masalah yang paling ditakutkan Sakti terjadi - ternyata saat ia dan Nino sedang berdebat dikamarnya pada acara arisan tempo hari, sebenarnya Lita sedang mendengarkan dibalik pintu, dan Grace juga ada disana. Grace bicara dengan Nino bahwa sebagai seorang ibu ia hanya ingin melihat Sakti, anak satu-satunya itu bahagia. Meskipun Sakti awalnya merasa sangat khawatir karena ibunya tahu ia menyukai sesama jenis, ibunya ternyata suportif dan tidak mengindahkan aspek itu, karena Sakti tetaplah anaknya. Sakti yang bernapas lega, ternyata ditelepon oleh Memey, yang mengatakan bahwa ia butuh jemputan untuk membawa Andien yang mabuk dan ditahan di kantor polisi. Dalam perjalanan setelah menebus Andien kembali, Sakti akhirnya berterus terang pada Memey dan Andien bahwa ia menyukai sesama jenis, dan Nino adalah pacarnya. Memey menolak untuk berkomentar karena ''shock'', tapi terlihat jelas bahwa ia terpukul saat melihat Sakti dan Nino berpelukan setelah mengantarkan Andien.
 
Ketiga sahabat itu akhirnya mengambil keputusan besar dalam hidup mereka untuk menjadi lebih baik. Sakti, yang sudah nyaman dengan statusnya sebagai pria gay, hidup tanpa beban bersama Grace, Lita dan Nino. Memey meninggalkan Ican, sementara Andien dan Bob saling memaafkan satu sama lain dan menjadi harmonis lagi. Film berakhir pada kegiatan yang menyambungkan film ini menjadi satu: arisan, yang sekali ini digelar oleh Memey. Memey masih sedikit kesal terhadap Sakti, namun bukan karena Nino, melainkan karena Sakti tidak bercerita padanya dan Andien tentang jati dirinya. Akhirnya, ketiganya bersama-sama keluar dari grup arisan yang penuh dengan hedonisme dan ''superficiality'' itu, dan bahagia sebagai sahabat tanpa ada rahasia diantara mereka.
 
== Pranala luar ==