Rosikrusian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 45:
 
Di Indonesia, AMORC sempat membuat beberapa Lodge. Setelah diketahui kesesatannya, Presiden Sukarno melarang organisasi tersebut dan menutup semua lodge AMORC dan Vrimetselarij (Freemasonry). Tetapi kabarnya, saat ini masih ada bangunan-bangunan di Indonesia yang sering digunakan sebagai lodge secara sembunyi-sembunyi oleh para penyembah setan ini.
 
[Ordo Rosicrucian, AMORC, dikenal secara internasional disebabkan tradisinya dan sebutan aslinya, Ancient Mystical Order Rosae Crucis (Ordo Kebatinan Purba Salib Mawar), yang disingkat “AMORC.”
 
Tidak ada konotasi religius yang berhubungan dengan lambang salib mawar ini. Salib yang secara simbolis melambangkan badan manusia dan bunga mawar melambangkan kesadaran individual yang membentang. Bersama-sama, mawar dan salib melambangkan pengalaman dan tantangan hidup yang bijaksana, menurut Rosicrucian.
 
Dengan lambang dan nama tersebut, AMORC menghadirkan kelompok persaudaraan purba Rosicrucians, mengabadikan tradisi sejati pergerakan Rosicrucian dari masa purba ke zaman ini.
 
Sejarah Ordo Rosicrucian, AMORC, mungkin dibagi menjadi dua penggolongan: menurut urutan waktu dan tradisional. Sejarah tradisional terdiri dari alegori kebatinan dan legenda yang telah dijaga selama berabad-abad dari mulut ke mulut. Ordo Rosicrucian menurut urutan waktu didasarkan pada tanggal spesifik dan fakta.
 
 
 
== Awal Permulaan Eropa ==
 
 
Di masa Charlemagne (742-814), ahli filsafat Perancis Arnaud memperkenalkan pengajaran kebatinan ke Perancis, dan dari sana mereka menyebar ke Eropa Barat. Di seluruh Eropa pertengahan, pengetahuan kebatinan sering diletakkan di dalam simbolisme atau disembunyikan dan tersembunyi di dalam nyanyian cinta Troubadours, formula ahli alkimia, sistem simbolis yang dikenal sebagai Qabala, dan upacara Ordo Ksatriaan (Order of Knighthood).
 
Ketika Renaissance muncul secara tiba-tiba di Eropa dengan suatu kilat dari minat baru di dalam ilmu pengetahuan, suatu penerbitan misterius dicetak pada abad ke-17 di Negara Jerman dan disebut Fama Fraternitatis, digembar-gemborkan suatu minat baru akan Rosicrucianism di seluruh Eropa. Fama memperkenalkan Kristen Rosenkreuz, suatu karakter dongengan yang dikatakan sudah menempuh perjalanan ke pusat pembelajaran di Timur Dekat dan yang mewujudkan penghidupan kembali minat akan studi rahasia dan pembelajaran kebatinan.
 
Sebagai bagian dari pembaruan besar ini, Sir Francis Bacon (1561-1626), ahli filsafat Inggris, penulis esei, dan negarawan, mengarahkan Ordo Rosicrucian dan aktivitasnya baik di Inggris maupun Eropa.
 
 
== Menyebrangi Atlantik ==
 
 
Di akhir abad 17, mengikuti suatu rencana yang diusulkan oleh Francis Bacon di dalam ‘The New Atlantis’, suatu koloni dari para pemimpin Rosicrucian yang diorganisir untuk menyebarkan ilmu pengetahuan Rosicrucian di Amerika. Di tahun 1694 mereka melakukan perjalanan yang membahayakan ke seberang Samudera Atlantik di dalam suatu kapal sewaan, Sarah Maria, di bawah pimpinan Johannes Kelpius, suhu agung dari suatu Lodge (Loji) Rosicrucian di Eropa. Berlabuh di Philadelphia, penduduk baru mendirikan perkampungan pertama mereka dan kemudian dipindahkan agak ke barat Pennsylvania ke Ephrata. Komunitas Rosicrucian mempunyai andil besar terhadap kultur Amerika di dalam bidang pencetakan, filosofi, ilmu pengetahuan dan seni. Benjamin Franklin, Thomas Jefferson, dan Thomas Paine telah dengan intim dihubungkan dengan masyarakat Rosicrucian. Sesungguhnya, banyak para Rosicrucian memainkan suatu peran penting dalam alkimia yang besar dan proses sosial mendorong ke arah pendirian suatu bangsa baru.
 
Di tahun 1909, pelaku bisnis dan ahli filsafat Amerika, H. Spencer Lewis, bepergian ke Perancis, di mana ia diinisiasi ke dalam Ordo Rosicrucian dan bertanggung jawab atas aktifitas Rosicrucian di Amerika. Dengan H. Spencer Lewis sebagai presidennya, Ordo Rosicrucian, AMORC, disatukan di tahun 1915 di New York. Di tahun 1927, markas ordo tersebut dipindahkan ke San Jose, California, lokasi Taman Rosicrucian sekarang ini.
 
Sepanjang sejarah, menurut klaim Rosicrucian, sejumlah orang terkemuka di bidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi telah dihubungkan dengan pergerakan Rosicrucian, seperti Leonardo da Vinci (1452-1519), Cornelius Heinrich Agrippa (1486-1535), Paracelsus (1493-1541), François Rabelais (1494-1553), Theresa Avila (1515-1582), John of the Cross (1542-1591), Francis Bacon (1561-1626), Robert Fludd (1574-1637), Jacob Boehme (1575-1624), René Descartes (1596-1650), Blaise Pascal (1623-1662), Baruch Spinoza (1632-1677), Isaac Newton (1642-1727), Wilhelm Gottfried Leibnitz (1646-1716), Benjamin Franklin (1706-1790), Thomas Jefferson (1743-1826), Michael Faraday (1791-1867), Ella Wheeler Wilcox (1850-1919), Marie Corelli (1855-1924), Claude Debussy (1862-1918), Erik Satie (1866-1925), dan Edith Piaf (1916-1963).
 
Warisan Rosicrucian saat ini terdiri dari suatu koleksi pengetahuan yang telah diwariskan dari Mesir Kuno ditambah filsafat Yunani Kuno, dan India. Apa yang mereka sebut sebagai ‘ilmu pengetahuan’, sebenarnya lebih cocok jika disebut mitos dan takhyul, atau mungkin mistik.
Di dalam peradaban Yunani, Mesir, dan Romawi Kuno memang terdapat aliran misteri (école de mysterés) yang bertemu pada konteks suatu ilmu tertentu, gnosis, atau pengetahuan rahasia. Anggota dari aliran misteri ini diterima hanya setelah suatu periode kajian yang panjang dan berbagai upacara inisiasi. Di antara aneka aliran ini, yang dianggap paling awal adalah aliran “Osiris” yang didasarkan pada peristiwa seperti '''kelahiran, masa muda, pertarungan melawan kegelapan, kematian dan kebangkitan dari dewa ini'''. Tema-tema ini didramatisasi secara ritual di dalam berbagai upacara yang diselenggarakan oleh pendeta. Dengan cara ini berbagai ritual dan simbol yang ditampilkan jauh lebih efektif karena partisipasi aktual. Gnostikisme semacam ini juga dianut oleh Kristen dengan menganggap Yesus sebagai Putera Tuhan yang lahir, bertarung melawan kegelapan dan maut, dan mengalami kebangkitan, layaknya Horus putera Osiris. Bahkan Kristian merayakan hari-hari upacara pagan yang memperingati lahirnya Sol Invictus si dewa matahari pada tanggal 25 Desember. Padahal umat Kristian mengetahui bahwa Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember.
 
Di Indonesia, AMORC sempat membuat beberapa Lodge. Setelah diketahui kesesatannya, Presiden Sukarno melarang organisasi tersebut dan menutup semua lodge AMORC dan Vrimetselarij (Freemasonry). Tetapi kabarnya, saat ini masih ada bangunan-bangunan di Indonesia yang sering digunakan sebagai lodge secara sembunyi-sembunyi oleh para penyembah setan ini.
judul pranala]
 
[http://hotarticle.org/ordo-rosicrucian-amorc/ sumber]