Pembicaraan:Reog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Komunitas (bicara | kontrib)
Baris 50:
 
:Anda bercakap tanpa mengetahui fakta. Sebelum banyak cakap, cermin diri anda dahulu. Sebagian besar sumbangsih di Indonesia juga orang China dan India. Tetapi orang Malaysia yang keturunan China masih memiliki budaya mereka, apa China Indonesia boleh berkata sebegitu. Hak bumiputera bukan kerana keistimewaan, tetapi sebagai mengimbangi kekayaan mereka. [[Pengguna:Yosri|Yosri]] 08:20, 18 Desember 2007 (UTC)
 
Ya Tuan Yosri anda memang benar. Orang China di Indonesia memang banyak yang pandai. Tapi di Indonesia tidak banyak orang keturunan India. Memang mungkin dalam masa orde baru Suharto orang China tidak diperbolehkan menampakkan budaya mereka secara mencolok. Tapi di dalam rumah dan lingkungan sendiri kan boleh. Tapi harus diakui juga bahwa pembauran dengan orang-orang pribumi di Indonesia lebih baik. Di Indonesia hampir semua orang CHina bisa berbahasa Indonesia. Lalu tidak ada status hukum yang membedakan antara orang pribumi (istilah INdonesia untuk bumiputera) dan orang non-pribumi. [[Pengguna:Komunitas|Komunitas]] 11:29, 26 Desember 2007 (UTC)
Kembali ke halaman "Reog".