Suku Tidung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
reviewed |
corrected |
||
Baris 8:
|related=[[Suku Dayak]] dan [[Suku Banjar]]}}
'''Suku
▲'''Suku [http://www.tidungceria.com Tidung]''' merupakan suku yang tanah asalnya berada di bagian [[utara]] [[Kalimantan Timur]]. Suku ini juga merupakan anak negeri di [[Sabah]], jadi merupakan suku bangsa yang terdapat di [[Indonesia]] maupun [[Malaysia]] (negeri Sabah).<ref>[http://pmr.penerangan.gov.my/index.php/component/content/article/395-artikel/7481-etnik-sabah-dalam-kepelbagaian-kebudayaan.html ETNIK SABAH DALAM KEPELBAGAIAN KEBUDAYAAN]</ref> Suku Tidung semula memiliki kerajaan yang disebut [[Kerajaan Tidung]]. Tetapi akhirnya punah karena adanya politik adu domba oleh pihak Belanda.
▲== Bahasa Tidung ==
Bahasa Tidung dialek [[Tarakan]] merupakan bahasa Tidung yang pertengahan karena dipahami oleh semua warga suku Tidung. Beberapa kata bahasa Tidung masih memiliki kesamaan dengan bahasa [[Kalimantan]] lainnya. Kemungkinan suku Tidung masih berkerabat dengan suku [[Dayak]] rumpun [[Murut]] (suku-suku Dayak yang ada di Sabah). Karena suku Tidung beragama [[Islam]] dan mengembangkan [[kerajaan]] Islam sehingga tidak dianggap sebagai suku [[Dayak]], tetapi dikategorikan suku yang berbudaya [[Melayu]] (hukum adat Melayu) seperti [[suku Banjar]], [[suku Kutai]], dan [[suku Pasir]].
Baris 133 ⟶ 132:
Dikatakan juga pewaris sebenar itu bergelar, '''Duli Yang Maha Mulia (DYMM) Sultan Aliuddin Haddis Pabila''' (Wafat pada 30.06.2007 di Kudat, Sabah). Dan juga dinyatakan bahawa ''''Putera Mahkota'''' kesultanan Sulu kini adalah putera bongsu kepada DYMM Sultan Aliuddin yang bernama '''Duli Yang Teramat Mulia (DYTM) Datu Ali Aman''' atau digelar juga sebagai '''"Raja Bongsu-II"''' (*Gelaran ini mungkin mengambil sempena nama moyang mereka yang bernama '''Raja Bongsu''' atau '''Pengiran''' '''Shahbandar Maharajalela''', yang merupakan putera-bongsu kepada '''Sultan Muhammad Hassan''' dari Brunei. Dikatakan Raja Bongsu ini telah dihantar ke Sulu menjadi Sultan Sulu menggantikan pamannya Sultan Batarasah Tengah ibnu Sultan Buddiman Ul-Halim yang tiada putera. Ibu Raja Bongsu ini adalah puteri kepada Sultan Pangiran Buddiman Ul-Halim yang berkahwin dengan Sultan Muhammad Hassan).
== Referensi ==▼
{{reflist}}▼
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.bahasatidung.blogspot.com/ Bahasa Tidung]▼
* http://www.academia.edu/2045560/Sejarah_dan_Kebudayaan_Tidung_di_Kabupaten_Malinau▼
* {{ms}} [http://www.etawau.com/Life/Gallery/Festival/TidungDancer.htm Suku Tidung di Tawau, Sabah]
▲* [http://www.academia.edu/2045560/Sejarah_dan_Kebudayaan_Tidung_di_Kabupaten_Malinau Academia]
▲* {{id}} [http://www.bahasatidung.blogspot.com/ Bahasa Tidung]
▲== Referensi ==
▲{{reflist}}
[[Kategori:Suku bangsa di Indonesia|Tidung]]
|