Batalyon Zeni Tempur 18: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 38:
Pada awal pembentukan Denzipur 9 dipimpin oleh Mayor Czi Putu Sedana dengan 2 (Dua) Komandan Peleton Letda Czi I Putu Adi dan Capa Puguh Santoso dengan jumlah 62 orang Tamtama lulusan Secata Angkatan I dari Rinifdam XVI/Udayana dan 10 orang Anggota Ex Yon Zipur 10/Ampibi. Dengan personel yang sangat terbatas satuan Denzipur 9 membantu Kodam XVI/Udayana dengan daerah kekuasaan meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Timor -Timur (saat masih menjadi bagian Indonesia).
Berdasarkan Peraturan [[Kasad]] Nomor Perkasad/105/XII/2011 tentang revisi pembangunan kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essential Force) TNI-AD Tahun 2010-2029 dengan berbagai kajian strategis dan pertimbangan yang panjang dalam menghadapi tantangan tugas [[Kodam IX/Udayana]], [[Kepala Staf Angkatan Darat]] memandang perlu untuk mengembangkan satuan ''Denzipur-9/YKR'' menjadi ''Yonzipur 18/YKR'' yang berkedudukan di [[Gianyar]], [[Bali]] dengan dilokasi pasukan, tersebar di beberapa
Gelar kekuatan Yonzipur yang tersebar ini bertujuan untuk membantu tugas-tugas [[Kodam IX/Udayana]] dalam Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dengan prioritas tugas pengamanan VVIP dan membantu Pemerintah Daerah dalam menanggulangi akibat bencana alam dan bantuan kemanusiaan serta kegiatan Karya Bhakti dan Bhakti TNI.<ref>[http://www.sentralbali.com/polkrim/1225-kodam-ix-udayana-tambah-kekuatan-batalyon-zeni-tempur-18-yudha-karya-raksaka.html "Kodam IX/Udayana Tambah Kekuatan Batalyon Zeni Tempur 18/Yudha Karya Raksaka"]</ref>
|