Amsal 26: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k Ayat 12: ejaan, replaced: dari pada → daripada
Baris 23:
== Ayat 12 ==
:''Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak,''
::''harapan bagi orang bebal lebih banyak dari padadaripada bagi orang itu.''<ref>{{Alkitab|Amsal 26:12}}</ref>
Keangkuhan dan merasa diri penting menyebabkan orang menggangap dirinya bijak menurut pendapat sendiri sehingga dengan angkuh mempercayai pikirannya sendiri. Tetapi, hikmat dan kebenaran bukan dibentuk oleh nalar manusia, tetapi oleh menerima apa yang dikatakan dan dinyatakan Allah dalam seluruh Alkitab. Dengan jujur mengakui kemungkinan untuk menipu di dalam hati kita, tidak berarti kita boleh dengan sendirinya beranggapan bahwa standar-standar benar dan salah kita adalah standar Allah (lihat {{Alkitab|Yeremia 17:9}}); sebaliknya, Allah memanggil kita dengan rendah hati untuk menaklukkan semua pikiran kita kepada kekuasaan penyataan-Nya dan pelayanan Roh Kudus ({{Alkitab|Yohanes 16:8-14}}), memohon Dia untuk menginsafkan dan membetulkan dalam hal-hal di mana kita salah (bandingkan {{Alkitab|Wahyu 3:17}}).<ref name=fulllife/>