Roma 12: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: dari pada → daripada
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= Roma 11 |previousletter= pasal 11 |nextlink= Roma 13 | nextletter = pasal 13 |book= [[Surat Roma]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 6 |category= [[Surat-surat Paulus]] | filename= Oxyrhynchus 209 (p10).jpg |size=250px | name=Papyrus 10, 316 M|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Surat Roma]] 1:1-7 yang tertulis pada naskah [[Papirus 10]], yang dibuat sekitar tahun 316 M.</div>}}
 
'''Roma 12''' (disingkat '''Rom 12''') adalah bagian [[Surat Paulus kepada Jemaat di Roma]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Pengarangnya adalah [[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]], tapi dituliskan oleh [[Tertius]], seorang [[Kristen]] yang saat itu mendampingi [[Paulus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN: 9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN: 9794159050.</ref>
 
== Teks ==
Baris 19:
==Ayat 1==
:''Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.''<ref>{{Alkitab|Roma 12:1}}</ref>
Penyerahan, atau persembahan hidup kita bukan merupakan sesuatu yang hanya dilakukan sekali saja dalam proses pendewasaan Kristen. Yang dimaksudkan adalah hidup yang taat karena iman yang berkembang, sama seperti penyerahan yang diuraikan dalam [[Roma 6|pasal 6]], di mana kita, anggota-anggota tubuh kita harus menjadi "alat-alat kebenaran", dan kita "hidup dalam pembaharuan hidup".<ref name="Hagelberg">Hagelberg, Dave. Tafsiran Roma: dari bahasa Yunani. Jakarta: Yayasan Kalam Hidup. 2004.</ref>
 
== Ayat 2==
Baris 26:
 
== Ayat 3==
:''Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari padadaripada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.''<ref>{{Alkitab|Roma 12:3}}</ref>
Perintah ini mengepalai segala perintah yang bersifat spesifik dalam seluruh bagian ini. Jangan tinggi hati. Sesungguhnya perintah ini berakar dalam teologia yang diuraikan dalam [[Roma 1|Roma pasal 1]][[Roma 11|-11]]. Menurut [[Surat Roma]] kita tidak dapat membenarkan diri kita, tetapi kita mengalami kemurahan Tuhan Allah. Sikap tinggi hati bertentangan dengan pengertian ini mengenai diri kita. Sikap yang patut berkata, "Aku ini adalah orang yang diangkat oleh Allahku yang penuh kemurahan."<ref name="Hagelberg" />
 
== Ayat 11==
:''Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.''<ref>{{Alkitab|Roma 12:11}}</ref>
 
== Referensi ==