Kitab Tawarikh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus Kategori:Yahudi menggunakan HotCat |
k ejaan, replaced: dari pada → daripada |
||
Baris 1:
{{Tanakh OT}}
'''Kitab Tawarikh''' ({{lang-en|Books of Chronicles}}; [[bahasa Ibrani]]: '''Dibh're Hayyamim''', דברי הימים, [[bahasa Yunani]]: '''Paralipomenon''', {{Polytonic|Παραλειπομένων}}) adalah satu kitab dari [[Alkitab Ibrani]]. Dalam bagian [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]] dibagi menjadi dua jilid, yaitu [[Kitab 1 Tawarikh]] dan [[Kitab 2 Tawarikh]]. Kitab ini menceritakan sejarah [[Kerajaan Israel]] dan [[Kerajaan Yehuda]], yaitu mengenai masa yang sama dengan kitab-kitab [[Kitab 1 Samuel|Samuel]] dan [[Kitab 1 Raja-raja|Raja-raja]]. Nama "Tawarikh" diterjemahkan dari kata "''Chronicle''", yaitu nama yang diusulkan oleh [[Hieronimus|Hieronimus (Yerome)]] (400 M).<ref>[[Stephen L Harris|Harris, Stephen L.]], ''Understanding the Bible: 2nd Edition''. Mayfield: Palo Alto. 1985. p. 188.</ref>
[[Teks Masoret]] menempatkan kitab ini paling akhir dalam kumpulan [[Ketuvim]], yang menjadi bagian terakhir dalam [[Alkitab Ibrani]]. Alkitab Kristen menempatkan Kitab-kitab Tawarikh setelah Kitab-kitab Samuel dan Raja-raja mengikuti urutan dalam Alkitab bahasa Yunani tertua, [[Septuaginta]].
Baris 24:
Awalnya para pakar yakin bahwa kitab Tawarikh, kitab Ezra dan kitab Nehemia (bagian naratifnya) disusun oleh pengarang atau penyunting yang sama, tetapi sekarang ini tidak lagi diterima sepenuhnya.<ref>[http://books.google.com.au/books?id=rLFXnQ6b9v4C&printsec=frontcover&dq=Tradition+and+transformation+in+the+book+of+Chronicles&source=bl&ots=0wKmarqZXD&sig=vFrMiMbkQhMbRw_eZq3ahikMMdk&hl=en&ei=BauzTP-MDYzQcdmwteQI&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CBgQ6AEwAQ#v=onepage&q&f=false Beentjes, Pancratius C., "Tradition and transformation in the book of Chronicles" (Brill, 2008)] p.3</ref>
Peristiwa terakhir di kitab Tawarikh terjadi pada zaman pemerintahan [[Koresh Agung]], raja Persia yang menaklukkan Kerajaan Babel pada tahun 539 SM; dan ini menentukan tanggal paling awal penulisan kitab ini. Martin Noth berpendapat bahwa kitab ini ditulis pada abad ke-3 SM, sedangkan [[:en:Gary N. Knoppers|Gary Knoppers]] memperkirakan di antara tahun 325 dan 275 SM, meskipun mungkin pula di antara tahun 500 dan 250 SM.
Secara umum, kitab Tawarikh ini lebih bersifat pengajaran (''didaktik'')
Meskipun Kitab Tawarikh sebagian besar berisi kejadian-kejadian yang telah diceritakan dalam kitab [[Kitab 1 Samuel|Samuel]] dan kitab [[Kitab 1 Raja-raja|Raja-raja]], di dalam kitab Tawarikh kejadian-kejadian itu diceritakan dari segi pandangan lain. Sejarah kerajaan Israel dalam kitab Tawarikh ditulis dengan dua maksud utama:
Baris 39:
==Perjanjian Baru==
Kitab Tawarikh dirujuk, meskipun tidak dikutip langsung, dalam sejumlah kitab [[Perjanjian Baru]] misalnya: [[Injil Matius]][[Matius 12|
==Referensi==
|