Revisi per 19 Februari 2016 07.09 sunting Rachmat-bot (bicara \| kontrib) Bot 110.443 suntingan k Robot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi per 1 Maret 2016 14.14 sunting balikkan BeeyanBot (bicara \| kontrib) Bot 6.353 suntingan k ejaan, replaced: dari pada → daripada Revisi selanjutnya →
Baris 21: [[Berkas:African Spoonbill 2.jpg\|thumb\|180px\|left\| [[Ibis-sendok afrika]] (''Platalea alba'')]] [[Berkas:Platalea ajaja -Vogelpark Walsrode-8a.jpg\|thumb\|180px\|left\| [[Ibis-sendok jambon]] (''Platalea ajaja'') ]] Burung-burung ini mencari makanan dengan cara menjelajahi perairan dangkal, sambil menusuk-nusukkan atau menggerakkan paruhnya yang setengah terbuka ke kanan-kiri di dalam air atau lumpur. Jika ada hewan akuatik kecil seperti [[serangga]], [[krustasea]] atau [[ikan]] kecil menyentuh bagian dalamnya, paruh tersebut akan mengatup dengan cepat. Ibis-sendok umumnya lebih memilih [[air tawar\|perairan tawar]] ~~dari pada~~daripada [[air laut\|air asin]], namun mereka dapat ditemukan di kedua habitat tersebut. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam sehari hanya untuk makan. Ibis-sendok bersifat [[monogami]], meskipun hanya untuk satu musim. Kebanyakan spesies bersarang di [[pohon\|pepohonan]] atau semak [[rumput\|buluh]], kadang-kadang bersama-sama dengan ibis dan [[kuntul]]. Jantan mengumpulkan material untuk sarang, umumnya berupa ranting kecil atau rerumputan, kadang-kadang diambil dari sarang bekas. Sedangkan betina menganyamnya menjadi berbentuk mangkuk yang dangkal dan lebar, yang bervariasi bentuk dan kekukuhannya menurut jenis burung pembuatnya. Baris 42: {{reflist}} [[Kategori:Fauna]]▼ [[Kategori:Burung\|Ibis-sendok]]▼ [[Kategori:Burung air]]▼ {{burung-stub}} ▲[[Kategori:Fauna]] ▲[[Kategori:Burung\|Ibis-sendok]] ▲[[Kategori:Burung air]]

Ibis-sendok: Perbedaan antara revisi