Hari Ibu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
beri gambar yang saya rasa lebih pas
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: dari pada → daripada
Baris 9:
|relatedto = [[Hari Ayah]], [[Hari Orangtua]], [[Hari Anak]]
}}
'''Hari Ibu''' adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang [[ibu]] dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.
 
Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.
Baris 18:
 
== Sejarah ==
Hari ibu di [[Amerika Serikat]] dirayakan pertama kali pada tahun 1908, ketika [[Anna Jarvis]] mengadakan peringatan atas kematian ibunya di [[Grafton, West Virginia]].<ref name="O'Reilly2010">{{cite book|last=O'Reilly|first=Andrea|title=Encyclopedia of Motherhood|accessdate=11 Mei 2014|date=6 April 2010|publisher=Sage Publications (CA)|isbn=978-1-4522-6629-9|page=602}}</ref>
 
Pada tahun 1908, [[Kongres Amerika Serikat]] menolak proposal untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional.<ref name="RiceTedesco2015"/> Pada tahun 1911, seluruh negara bagian di Amerika Serikat menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur.<ref name="RiceTedesco2015">{{cite book|author1=Connie Park Rice|author2=Marie Tedesco|title=Women of the Mountain South: Identity, Work, and Activism|url=https://books.google.com/books?id=P0fkBgAAQBAJ&pg=PT29|date=15 Maret 2015|publisher=Ohio University Press|isbn=978-0-8214-4522-8|pages=29–}}</ref> Pada tahun 1914, [[Woodrow Wilson]] menandatangani deklarasi untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional.<ref name="deseret2014">[http://www.deseretnews.com/article/865602516/Mothers-Day-100-year-history-a-colorful-tale-of-love-anger-and-civic-unrest.html Mother's Day 100-year history a colorful tale of love, anger and civic unrest], Deseret News, 6 Mei 2014</ref>
Baris 28:
Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada ulang tahun hari pembukaan [[Kongres Perempuan Indonesia]] yang pertama, yang digelar dari 22 hingga 25 Desember 1928.<ref name="indonesia"/><ref name="bulbeck"/> Kongres ini diselenggarakan di sebuah gedung bernama Dalem Jayadipuran,<ref>[http://www.javanologi.info/main/index.php?page=agenda&id=102 Dalem Jayadipuran], Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta</ref> yang kini merupakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, [[Yogyakarta]]. Kongres ini dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di [[Jawa]] dan [[Sumatera]]. Di Indonesia, organisasi wanita telah ada sejak 1912, terinspirasi oleh pahlawan-pahlawan wanita Indonesia pada abad ke-19 seperti [[Kartini]], [[Martha Christina Tiahahu]], [[Cut Nyak Meutia]], [[Maria Walanda Maramis]], [[Dewi Sartika]], [[Nyai Ahmad Dahlan]], [[Rasuna Said]], dan sebagainya.<ref name="indonesia">{{citation |title= Sejarah Perayaan Nasional Hari Ibu 22 Desembe |author=seenthing |date= 21 December 2010 |url= http://www.shvoong.com/writing-and-speaking/ezines-and-newsletters/2089852-sejarah-perayaan-nasional-hari-ibu/ }}</ref> Kongres dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.<ref name="robinson"/>
 
Indonesia juga merayakan [[Hari Kartini]] pada 21 April, untuk mengenang aktivis wanita [[Raden Ajeng Kartini]]. Ini merupakan perayaan terhadap emansipasi perempuan.<ref name="bulbeck">{{citation |title= Sex, Love and Feminism in the Asia Pacific: A Cross-cultural Study of Young People's Attitudes |series= ASAA women in Asia |author= Chilla Bulbeck |publisher= Routledge |year= 2009 |isbn= 9781134104697 |url= http://books.google.es/books?id=chqofjVED54C&pg=PA94&lpg=PA94&dq=mother's+day+indonesia&source=bl&ots=luKvRo2DKd&sig=o1E7OBDaKYB_Yabpr-QNAJo_YnU&hl=en&sa=X&ei=1CccUKKnAqb80QWzmIC4AQ&ved=0CEMQ6AEwAg#v=onepage&q=mother's%20day%20indonesia&f=false }}</ref> Peringatan tanggal ini diresmikan pada Kongres Perempuan Indonesia 1938.<ref name="robinson">{{citation |title= Gender, Islam and Democracy in Indonesia |series= ASAA women in Asia |author= Kathryn Robinson |publisher= Routledge |year= 2009 |pages= 3, 36, 44, 72 |isbn= 9781134118830 |url= http://books.google.es/books?id=V9OBgXw7m1kC&pg=PA36&lpg=PA36&dq=mother's+day+indonesia&source=bl&ots=F3SIjMrLsn&sig=-Nd2jHMaE9FaqRYovpIPLCQALZs&hl=en&sa=X&ei=1CccUKKnAqb80QWzmIC4AQ&ved=0CEkQ6AEwAw#v=onepage&q=mother's%20day%20indonesia&f=false }}</ref> Pada saat Presiden Soekarno menetapkan [[Kartini]] sebagai pahlawan nasional emansipasi wanita dan hari lahir Kartini sebagai memperingati hari emansipasi wanita nasional. Tetapi banyak warga Indonesia yang memprotes dengan berbagai alasan diantaranya Kartini hanya berjuang di [[Jepara]] dan [[Rembang]], Kartini lebih pro [[Belanda]] dari padadaripada tokoh wanita seperti [[Cut Nyak Dien]], dll. Karena [[Soekarno]] sudah terlanjur menetapkan [[Hari Kartini]] maka Soekarno berpikir bagaimana cara memperingati pahlawan wanita selain [[Kartini]] seperti [[Martha Christina Tiahahu]], [[Cut Nyak Meutia]], [[Maria Walanda Maramis]], [[Dewi Sartika]], [[Nyai Ahmad Dahlan]], [[Rasuna Said]], dll. Akhirnya Soekarno memutuskan membuat [[Hari Ibu Nasional]] sebagai hari mengenang pahlawan wanita alias pahlawan kaum ibu-ibu dan seluruh warga Indonesia menyetujuinya.
 
=== India ===
Baris 411:
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Daftar pustaka ==
Baris 429:
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0412/20/swara/1445591.htm Hari Ibu]
* {{id}} [http://robofics.wordpress.com/2014/12/22/selamat-hari-ibu-jadi-hanya-satu-hari-untuk-menghargai-ibu/ Sehari menghargai jasa seorang ibu]
{{sosial-stub}}
 
[[Kategori:Hari raya|Ibu]]
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Peristiwa 1928]]
 
 
{{sosial-stub}}