[[Berkas:Wringin Lawang, Trowulan.jpg|left|upright|thumb|[[Wringin Lawang]], gapura di Trowulan, [[Mojokerto]]]]
{{main|Gapura Wringin Lawang}}
'''[[Wringin Lawang]]''' terletak tak jauh ke selatan dari jalan utama di [[Jatipasar, Trowulan, Mojokerto|Jatipasar]]. Dalam bahasa Jawa, "Wringin Lawang" berarti "Pintu Beringin". Gapura agung ini terbuat dari bahan bata merah dengan luas dasar 13 x 11 meter dan tinggi 15,5 meter. Diperkirakan dibangun pada abad ke-14. Gerbang ini lazim disebut bergaya '[[candi bentar]]' atau tipe gerbang terbelah. Gaya arsitektur seperti ini mungkin muncul pada era Majapahit dan kini banyak ditemukan dalam arsitektur Bali. Kebanyakan sejarahwan sepakat bahwa gapura ini adalah pintu masuk menuju kompleks bangunan penting di ibu kota Majapahit. Dugaan mengenai fungsi asli bangunan ini mengundang banyak spekulasi, salah satu yang paling populer adalah gerbang ini diduga menjadi pintu masuk ke kediaman Mahapatih [[Gajah Mada]].