Elih Sudiapermana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Unknownfat (bicara | kontrib)
Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: praktek → praktik (2)
Baris 24:
 
== Menjadi Aktivis Pendidikan ==
Dosen Universitas Pendidikan Indonesia ini merupakan profil pendidik dan ahli pendidikan yang selalu mengumandangkan perlunya sinergi pendidikan formal, nonformal, dan informal; sinergi antara keluarga, masyarakat dan sekolah.<ref>{{cite web|url=http://www.disdikbdg.org/profil.php|title=Dr. Elih Sudiapermana, M.Pd|author=Disdik Bandung}}</ref> denialnya dalam dunia pendidikan, dimantapkan dalam praksis dunia pembangunan masyarakat berbasis edukasi. Tradisi berpikir ini diperkuat melalui perkuliahan pilihannya di Jurusan Ilmu Pendidikan dan Pengembangan Sosial yang kemudian berganti nama menjadi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah di IKIP Bandung (kini Universitas Pendidikan Indonesia), dimana ia sekarang mengabdikan diri sebagai Dosen.
 
== Terlibat di Kemdikbud ==
Dinamika kebijakan dan praktekpraktik-praktekpraktik pendidikan di Indonesia yang dialaminya langsung ketika menjabat Kasubdit di Direktorat Pendidikan Kesetaraan dan Direktorat (Pembinaan) Pendidikan Masyarakat, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, serta menjadi Adhoc Ahli di BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) dan BAN-PNF (Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal), makin memperkuat pandangannya tersebut.<ref>{{cite web|url=http://www.cirebonnews.com/sosok/item/4303-prakarsai-gemas-elih-sudiapermana-raih-anugerah-prakarsa-jabar|title=Prakarsai GeMas, Elih Sudiapermana Raih Anugerah Prakarsa Jabar|author=Cirebon News}}</ref>
 
Gerakan Sekolah Masyarakat seperti sebuah titik kulminasi dari akumulasi pemikiran dan pengalaman perjalanan penggagasnya. Kini kiprahnya terus digulirkan bersama rekan-rekan yang memiliki visi yang sama yakni transformasi sosial melalui pembelajaran masyarakat di Yayasan Edukasia Bandung beserta jejaringnya yang tersebar di beberapa wilayah di Jawa Barat.
 
== Menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung ==
Ia menjabat Kadisdik Kota Bandung atas penunjukan langsung dari Walikota Bandung, Ridwan Kamil.<ref>{{cite web|url=http://www.disdikbdg.org/baru/berita.php?hal=baca&id=1|title=Kekosongan Kadisdik Kota Bandung Akhirnya Terjawab|author=Disdik Bandung}}</ref> Elih adalah dosen Pendidikan Sekolah Luar Biasa .<ref>{{cite web|url=http://isolapos.com/2014/01/jika-gagal-elih-sudiapermana-siap-diberhentikan/|title=Jika Gagal, Elih Sudiapermana Siap Diberhentikan|author=Isola Pos}}</ref> Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memiliki sejumlah pertimbangan yang menjadi dasar dipilihnya Elih sebagai Kadisdik.
 
Elih dinilai punya prestasi yang sangat baik. Ia pernah mendapat penghargaan PNS teladan dari Gubernur, sebagai rebel di bidang pendidikan.<ref>{{cite web|url=http://www.cirebonnews.com/berita/item/4303-prakarsai-gemas-elih-sudiapermana-raih-anugerah-prakarsa-jabar|title=Prakarsai GeMas, Elih Sudiapermana Raih Anugerah Prakarsa Jabar |author=Cirebon News}}</ref> Elih juga pernah bekerja di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan di pusat. Selain itu, latar belakangnya di pendidikan luar sekolah cocok dengan visi kota Bandung yang akan mengedepankan sekolah inklusif.<ref>{{cite web|url=http://siapbelajar.com/kekosongan-kadisdik-kota-bandung-akhirnya-terjawab/|title=Kekosongan Kadisdik Kota Bandung Akhirnya Terjawab|author=Siap Belajar}}</ref>
 
Elih terpilih menjadi Kadisdik setelah proses panjang yang dilakukan Pemkot Bandung. Pemkot melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), melakukan proses lelang jabatan sebanyak dua kali untuk mendapatkan sosok yang bisa mengisi kursi Kadisdik. Namun dua kali proses tersebut masih belum menemukan siapa sosok yang cocok. Hingga pada akhirnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memilih sendiri berdasarkan masukan dari masyarakat. <ref>{{cite web|url=http://www.tempo.co/read/news/2013/12/23/058539746/Lelang-Jabatan-Kepala-Dinas-Bandung-Diulang|title=Lelang Jabatan Kepala Dinas Bandung Diulang|author=Tempo}}</ref>
 
Elih terpilih menjadi Kadisdik setelah proses panjang yang dilakukan Pemkot Bandung. Pemkot melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), melakukan proses lelang jabatan sebanyak dua kali untuk mendapatkan sosok yang bisa mengisi kursi Kadisdik. Namun dua kali proses tersebut masih belum menemukan siapa sosok yang cocok. Hingga pada akhirnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memilih sendiri berdasarkan masukan dari masyarakat. <ref>{{cite web|url=http://www.tempo.co/read/news/2013/12/23/058539746/Lelang-Jabatan-Kepala-Dinas-Bandung-Diulang|title=Lelang Jabatan Kepala Dinas Bandung Diulang|author=Tempo}}</ref>
== Referensi ==