Anaphalis javanica: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus Kategori:Asteraceae; menambahkan Kategori:Anaphalis menggunakan HotCat
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k top: ejaan, replaced: sekedar → sekadar
Baris 20:
[[Berkas:Javanese Edelwiss at Mount Bromo.jpg|thumb|left|250px|''Anaphalis javanica'' ("Javanese Edelweiss") dijual oleh warga Bromo setelah diberi warna.]]
 
Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh, edelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung [[tiung batu licik]] ''Myophonus glaucinus''. Bagian-bagian edelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekedarsekadar kenang-kenangan oleh para pendaki. Pada bulan Februari hingga Oktober 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil dari [[Taman Nasional Gunung Gede Pangrango]], yang merupakan salah satu tempat perlindungan terakhir tumbuhan ini. Dalam batas tertentu dan sepanjang hanya potongan-potongan kecil yang dipetik, tekanan ini dapat ditoleransi. Di [[Taman Nasional Bromo Tengger Semeru]], tumbuhan ini dinyatakan punah.<ref>[http://dlc.dlib.indiana.edu/archive/00001914/00/Hakim_Luchman.pdf dlc.dlib.indiana.edu]</ref>
 
Sayangnya keserakahan serta harapan-harapan yang salah telah mengorbankan banyak populasi, terutama populasi yang terletak di jalan-jalan setapak. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa edelweis dapat diperbanyak dengan mudah melalui pemotongan cabang-cabangnya. Oleh karena itu potongan-potongan itu mungkin dapat dijual kepada pengunjung untuk mengurangi tekanan terhadap populasi liar.