Riset tentang meditasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bthohar (bicara | kontrib)
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: sekedar → sekadar
Baris 1:
Riset atau penelitian tentang proses dan efek [[meditasi]] merupakan bidang anakan dari penelitian [[neurologi|neurologis]]s yang sedang berkembang.<ref>Venkatesh S, Raju TR, Shivani Y, Tompkins G, Meti BL (April 1997). "A study of structure of phenomenology of consciousness in meditative and non-meditative states".''Indian J. Physiol. Pharmacol.'' 41 (2): 149–53.</ref><ref>Peng CK, Mietus JE, Liu Y, ''et al.'' (July 1999). "Exaggerated heart rate oscillations during two meditation techniques". ''Int. J. Cardiol.'' 70 (2): 101–7.</ref><ref>Lazar SW, Bush G, Gollub RL, Fricchione GL, Khalsa G, Benson H (May 2000). "Functional brain mapping of the relaxation response and meditation". ''NeuroReport'' 11''' '''(7): 1581–5.</ref><ref>Carlson LE, Ursuliak Z, Goodey E, Angen M, Speca M (March 2001). "The effects of a mindfulness meditation-based stress reduction program on mood and symptoms of stress in cancer outpatients: 6-month follow-up". ''Support Care Cancer'' 9 (2): 112–23.</ref> Teknik dan instrumen ilmiah modern, seperti fMRI dan [[EEG]], telah digunakan untuk melihat apa yang terjadi dalam tubuh manusia ketika mereka bermeditasi, dan bagaimana tubuh dan otak mereka berubah setelah bermeditasi secara teratur.<ref>Davidson, Richard J.; Kabat-Zinn J, Schumacher J, Rosenkranz M, Muller D, Santorelli SF, Urbanowski F, Harrington A, Bonus K, Sheridan JF. (July–August 2003). "Alterations in brain and immune function produced by mindfulness meditation". ''Psychosomatic Medicine'' 65 (4): 564–570</ref><ref>Kabat-Zinn, Jon; Lipworth L, Burney R. (1985). "The clinical use of mindfulness meditation for the self-regulation of chronic pain". ''Journal of Behavioral Medicine ''8 (2): 163–190.</ref>
 
Sejak tahun 1950-an ratusan kajian mengenai meditasi telah dilakukan, meskipun banyak dari studi awal yang cacat dan dengan demikian menghasilkan hasil yang tidak dapat diandalkan.<ref>Ospina, M; Bond T (2007-01-06). [http://archive.ahrq.gov/downloads/pub/evidence/pdf/meditation/medit.pdf "Meditation Practices for Health: State of the Research. Evidence Report/Technology Assessment No. 155" (etext).] Agency for Healthcare Research and Quality. Diakses 23-05-2014</ref> Ulasan yang lebih baru telah menunjukkan banyaknya kekurangan itu dengan harapan membimbing penelitian saat ini ke arah yang lebih bermanfaat.<ref>Ospina MB, Bond K, Karkhaneh M, ''et al.'' (December 2008). "Clinical trials of meditation practices in health care: characteristics and quality". ''J Altern Complement Med'' 14 (10): 1199–213</ref> Lebih banyak laporan yang menilai bahwa penelitian lebih lanjut perlu diarahkan menuju landasan dan definisi teoritis mengenai meditasi.<ref>Awasthi, B (Dec 2012). "Issues and perspectives in meditation research: In search for a definition". ''Front. Psychology.'': 3:613</ref>
Baris 8:
 
===Efek menenangkan dari meditasi===
Menurut sebuah artikel pada bulan Maret 2006 dalam ''Psychological Bulletin'', aktivitas EEG mulai melambat sebagai akibat dari latihan meditasi.<ref>Cahn, Rael; John Polich (March 2006). "Meditation states and traits: EEG, ERP, and neuroimaging studies". ''Psychological Bulletin'' 132 (2): 180–211. </ref> Sistem saraf manusia terdiri dari sistem parasimpatis, yang bekerja untuk mengatur denyut jantung, pernapasan dan fungsi-fungsi motorik involunter lainnya, dan sistem simpatis, yang membangkitkan tubuh, mempersiapkannya untuk kegiatan bertenaga. National Institutes of Health (NIH) telah menulis, "Diperkirakan bahwa beberapa jenis meditasi mungkin bekerja dengan mengurangi aktivitas pada sistem saraf simpatis dan meningkatkan aktivitas dalam sistem saraf parasimpatis," atau sama dengan meditasi yang menghasilkan pengurangan ketegangan dan peningkatan relaksasi.
 
=== Penggunaan terapi Barat dan MBSR ===
Meditasi telah memasuki arus utama perawatan kesehatan sebagai metode untuk mengurangi stres dan rasa sakit. Sebagai metode pengurangan stres, meditasi telah digunakan di rumah sakit dalam kasus penyakit kronis atau terminal untuk mengurangi komplikasi yang terkait dengan peningkatan stres yang mencakup menurunnya [[Imunitas|sistem kekebalan]]. Ada kesepakatan yang berkembang dalam komunitas medis bahwa faktor mental seperti stres secara signifikan berkontribusi pada kurangnya kesehatan fisik, dan ada gerakan yang berkembang dalam ilmu arus utama yang mendanai penelitian di bidang ini.
Sekarang ada beberapa program perawatan kesehatan utama yang membantu mereka, baik sakit ataupun sehat, dalam mempromosikan kesehatan batin mereka, terutama program-program berbasis perhatian seperti ''Mindfulness-Based Stress Reduction'' (MBSR).
 
Sebuah meta-analisis di tahun 2003 menemukan bahwa MBSR, yang melibatkan kesiagaan untuk terus-menerus dalam kesadaran, tanpa berusaha menyensor pikiran, menyimpulkan bahwa bentuk meditasi mungkin secara luas berguna bagi individu yang sedang berupaya untuk mengatasi permasalahan-permasalahan klinis dan non-klinis. Diagnosa yang ditemukan bisa dibantu dengan menggunakan MBSR termasuk di dalamnya untuk sakit kronis, fibromyalgia, pasien kanker dan [[penyakit arteri koroner]]. Perbaikan juga dicatat untuk ukuran kesehatan fisik dan mental.<ref>Grossman, P.; Niemann, L.; Schmidt, S.; Walach, H. (2004). "Mindfulness-based stress reduction and health benefitsA meta-analysis" (pdf). ''Journal of Psychosomatic Research'' 57 (1): 35–43</ref>
Baris 26:
Sebuah studi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Yale, Harvard, Massachusetts telah menunjukkan bahwa meditasi meningkatkan materi abu-abu di daerah tertentu dalam otak dan dapat memperlambat kerusakan otak sebagai bagian dari proses penuaan alami.
 
Penelitian ini melibatkan 20 orang dengan pelatihan “meditasi wawasan” Buddha intensif dan 15 orang yang tidak melakukan meditasi. Scan otak menunjukkan bahwa orang-orang yang bermeditasi memiliki peningkatan ketebalan materi abu-abu di bagian otak yang bertanggung jawab untuk perhatian dan pengolahan masukan sensoris. Beberapa peserta bermeditasi selama 40 menit sehari, sementara yang lain telah melakukannya selama bertahun-tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan ketebalan otak tergantung pada jumlah waktu yang dihabiskan dalam meditasi. Peningkatan ketebalan berkisar antara 0,004 dan 0,008 inci (0.1016 &nbsp;mm - 0.2032 &nbsp;mm).<ref>Science Daily. [http://www.sciencedaily.com/releases/2005/11/051110215950.htm ''Meditation Associated with Increased Grey Matter in the Brain.'']</ref><ref>[http://scholar.google.com/scholar?cluster=2473855192046828991&hl=en&as_sdt=0,10&as_vis=1 ''Meditation experience is associated with increased cortical thickness by Sara W. Lazar et al''.] 2005</ref>
 
=== Meditasi yoga Kundalini ===
Baris 37:
 
=== Zazen ===
Dr. James Austin, seorang neurofisiolog di [[Universitas Colorado]], melaporkan bahwa meditasi Zen “memperbaiki sambungan sirkuit” otak dalam bukunya ''Zen and the Brain'' (Austin, 1999).
 
=== Theoria ===
Baris 46:
=== Meditasi kasih sayang non-referensial ===
 
Rekaman electroencephalograph (EEG) terhadap meditator-meditator terampil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas gelombang gamma selama meditasi, yang berada pada kisaran 80 sampai 120 &nbsp;Hz. Juga ada kenaikan pada kisaran 25 hingga 42 &nbsp;Hz. Para meditator ini memiliki pengalaman 10 sampai 40 tahun pelatihan dalam pelatihan meditasi kasih sayang dan terlibat dalam meditasi kasih sayang non-referensial selama penelitian tersebut. Para meditator berpengalaman juga menunjukkan peningkatan aktivitas gamma ketika sedang beristirahat dan tidak bermeditasi. Beberapa kontrol yang tidak berlatih meditasi sebelumnya diperbandingkan dengan para bhikkhu yang sangat terlatih dan secara signifikan menunjukkan sedikit peningkatan aktivitas gamma selama meditasi.<ref>Lutz, Antoine. [http://www.quantumconsciousness.org/EEGmeditation.htm "Breakthrough study on EEG of meditation."]</ref>
 
=== Meditasi Transendental ===
Baris 61:
 
=== Meditasi dan persepsi ===
Penelitian telah menunjukkan bahwa meditasi memiliki efek baik jangka pendek maupun jangka panjang pada berbagai indera penglihatan.
 
Pada tahun 1984, Brown dkk melakukan studi yang mengukur ambang mutlak persepsi untuk durasi stimulus cahaya pada meditasi perhatian praktisi dan non-praktisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meditator memiliki ambang deteksi yang lebih rendah secara signifikan untuk rangsangan cahaya berdurasi singkat.<ref>Brown, Daniel, et al. "Differences in Visual Sensitivity Among Mindfulness Meditators and Non-Meditators". Perceptual and Motor Skills 1984: 727–733.</ref>
Baris 76:
 
=== Peningkatan emosi positif dan hasil ===
Schoormans dan Nyklicek (2011)<ref>http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21711203</ref> membandingkan ukuran-ukuran ketenangan terhadap dua kelompok yang masing-masingnya telah mempraktikkan beragam meditasi—meditasi perhatian (MP) atau meditasi transendental (MT). Penulis yakin bahwa MP akan lebih meningkatkan kesadaran dan ketenangan psikologis dibandingkan dengan MT. Bahkan, para praktisi MP dan MT memiliki hasil kesadaran dan ketenangan yang sangat mirip. Satu-satunya prediktor terhadap kesadaran dan pengurangan stres yang lebih tinggi adalah jumlah hari meditasi per minggu, dengan semakin banyak jumlah hari dihubungkan dengan lebih tingginya Perhatian dan pengurangan stres. Barbara Fredrickson menilai meditasi cinta kasih pada tahun 2008 dan menemukan peningkatan pada emosi positif dan kepuasan hidup ketika mengendalikan sumber daya personal.<ref>http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18954193</ref>
 
==Potensi efek samping dari meditasi ==
Berikut ini adalah pernyataan resmi dari National Center for Complementary and Alternative Medicine yang dikelola pemerintah AS:
:Meditasi dianggap aman untuk orang sehat. Ada laporan langka bahwa meditasi dapat menyebabkan atau memperburuk gejala pada orang yang memiliki masalah kejiwaan tertentu, tetapi pertanyaan ini belum diteliti sepenuhnya. Orang-orang dengan keterbatasan fisik mungkin tidak dapat berpartisipasi dalam praktik meditasi tertentu yang melibatkan gerakan fisik. Individu dengan kondisi kesehatan mental atau fisik yang ada harus berbicara dengan penyedia layanan kesehatan mereka sebelum memulai praktik meditasi dan membuat instruktur meditasi mereka menyadari kondisi mereka.<ref>[http://nccam.nih.gov/health/meditation/overview.htm#meditation ''Meditation: An Introduction.''] National Center for Complementary and Alternative Medicine (NCAAM), subdivisi dari NIH.</ref>
 
Sebagaimana pada setiap latihan, meditasi juga dapat digunakan untuk menghindar dari menghadapi masalah-masalah yang sedang berlangsung atau krisis-krisis yang muncul dalam kehidupan meditator. Dalam situasi seperti itu, mungkin malah akan membantu untuk menerapkan sikap sadar yang diperoleh dalam meditasi ketika terlibat aktif dengan masalah-masalah yang ada.<ref>Hayes, 1999, Bab. 3; Metzner, 2005</ref> Menurut NIH, meditasi tidak boleh digunakan sebagai pengganti bagi perawatan kesehatan konvensional atau sebagai alasan untuk menunda pergi ke dokter.
Baris 111:
ilmiah yang ditemukan dalam pencarian yang komprehensif dari 17 database yang
relevan, hanya sekitar 4% berupa
percobaan terkontrol acak/''randomised controlled trials ''(RCTs), yang dirancang untuk mengesampingkan efek plasebo. Ulasan dari RCTs ini secara konsisten menemukan bahwa meditasi tanpa fokus pada pengembangan “keheningan mental”, suatu aspek yang sering dikeluarkan dari teknik yang digunakan dalam masyarakat Barat, tidak memberikan hasil yang lebih baik dari sekedarsekadar bersantai, mendengarkan musik atau istirahat tidur siang sejenak. Sementara mereka yang berlatih keheningan mental secara klinis dan statistik menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam pekerjaan yang berhubungan dengan stres, perasaan depresi, kontrol asma, dan kualitas hidup dibandingkan dengan program manajemen stres yang umum digunakan.<ref>Manocha, Ramesh (2011-01-05). "Meditation, mindfulness and mind-emptiness"(etext). Acta Neuropsychiatrica (subscription required). doi:10.1111/j.1601-5215.2010.00519.x</ref>
 
==Rujukan==
Baris 126:
-->
 
[[Kategori:Meditasi]]
[[Kategori:Psikologi]]