Sajingan Besar, Sambas: Perbedaan antara revisi

Dari segi telekomunikasi, agaknya masyarakat kecamatan ini,terutama di Aruk dan sekitarnya, lebih familiar dengan Hotlink yang merupakan jaringan telekomunikasi selularseluler produk Malaysia, dikarenakan dekatnya posisi kecamatan ini dari perbatasan Malaysia. Penduduk kecamatan ini sebagian besar merupakan [[suku Dayak]], kemudian diikuti oleh [[suku Melayu|orang Melayu]], dan sedikit [[suku Jawa|orang Jawa]].

[[Sajingan Besar, Sambas|Kecamatan Sajingan Besar]] terbentuk secara resmi pada tanggal [[17 Juni]] [[1996]] yang dilaksanakan secara terpusat di [[Sanggau]] [[Kabupaten Sanggau]] berdasarkan [[Peraturan Pemerintah]] [[Republik Indonesia]] Nomor 39 Tahun [[1996]] tentang Pembentukan 16 (Enam Belas) [[Kecamatan]] di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II [[Pontianak]], [[Sanggau]], [[Sambas]], [[Sintang]], [[Ketapang]] dan [[Kapuas Hulu]] Dalam Wilayah PropinsiProvinsi Daerah Tingkat I [[Kalimantan Barat]].

[[Sajingan Besar, Sambas|Kecamatan Sajingan Besar]] pada awalnya merupakan Perwakilan [[Sejangkung, Sambas|Kecamatan Sejangkung]] yang terletak di [[Kaliau, Sajingan Besar, Sambas|Desa Kaliau]].

[[Sajingan Besar, Sambas|Kecamatan Sajingan Besar]] merupakan [[kecamatan]] yang berada di wilayah [[Kabupaten Sambas]] dan terletak di wilayah perbatasan dengan Negara [[Malaysia Timur]] ( [[Serawak]] ) dengan luas wilayah ± 1.391,20 Ha, dengan batas-batas sebagai berikut :

Desa-desa yang tergabung dalam wilayah [[Sajingan Besar, Sambas|Kecamatan Sajingan Besar]] adalah merupakan desa-desa yang berasal dari [[Sejangkung, Sambas|Kecamatan Sejangkung]] (Desa Kaliau’ dan Sebunga), [[Teluk Keramat, Sambas|Kecamatan Teluk Keramat]] (Desa Santaban dan Senatab) dan [[Paloh, Sambas|Kecamatan Paloh]] (Desa Sungai Bening), sehingga [[Sajingan Besar, Sambas|Kecamatan Sajingan Besar membawahi 5 [[Desa]] yaitu :