Bima Sakti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k hapus berkas |
||
Baris 5:
Konon, istilah "Bima Sakti" berasal dari tokoh berkulit hitam dalam [[Wayang|pewayangan]], yaitu [[Bima (tokoh Mahabharata)|Bima]]. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya sebagai bayangan hitam yang dikelilingi semacam "aura" cemerlang. Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya "milky way" sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut ber[[cahaya]] [[putih]] yang membentang pada [[bola langit]]. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga sevolume besar debu dan gas yang terletak di piringan/[[bidang galaksi]]. Pita ini tampak paling terang di sekitar [[rasi]] [[Sagitarius]], dan lokasi tersebut memang diyakini sebagai pusat galaksi.
Diperkirakan ada 4 spiral utama dan 2 yang lebih kecil yang bermula dari tengah galaksi. Dan dinamakan sebagai berikut:
Baris 15 ⟶ 13:
*[[Lengan Perseus]]
*[[Lengan Cygnus]] atau Lengan Luar
<center>[[Gambar:Milky Way Galaxy center Chandra.jpg|500px|Bima Sakti]]<br>
|