Riau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 11112464 oleh 36.68.36.86 (bicara) penyuntingan tidak jelas
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: diantara → di antara (5), hakekat → hakikat
Baris 134:
 
=== Agama ===
Dilihat dari komposisi penduduk provinsi Riau yang penuh kemajemukan dengan latar belakang sosial budaya, bahasa, dan agama yang berbeda, pada dasarnya merupakan aset bagi daerah Riau sendiri. Agama-agama yang dianut penduduk provinsi ini sangat beragam, diantaranyadi antaranya [[Islam]], [[Kristen Protestan]], [[Katolik|Kristen Katolik]], [[Hindu]], [[Buddha]], dan [[Konghucu]].
 
Berbagai sarana dan prasarana peribadatan bagi masyarakat Riau sudah terdapat di provinsi ini, seperti Mesjid Agung An-nur (Mesjid Raya di Pekanbaru), Masjid Agung Pasir Pengaraian, dan Masjid Raya Rengat bagi umat muslim. Bagi umat Katolik/Protestan diantaranyadi antaranya terdapat Gereja Santa Maria A Fatima, Gereja HKBP di Pekanbaru, GBI Dumai, Gereja Kalam Kudus di Selatpanjang, Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus di Bagansiapiapi, Gereja Methodist (Jemaat Wesley) di Bagansiapiapi.{{fact}} Bagi umat Buddha/Tridarma ada Vihara Dharma Loka dan Vihara Cetia Tri Ratna di Pekanbaru, Vihara Sejahtera Sakti di Selatpanjang, Kelenteng Ing Hok Kiong, Vihara Buddha Sasana, Vihara [[Buddha Sakyamuni]] di Bagansiapiapi. Bagi Umat Hindu adalah Pura Agung Jagatnatha di Pekanbaru.{{fact}}
 
== Pemerintahan ==
Baris 214:
=== Hutan & ikan ===
[[Berkas:Riau deforestation 2006.jpg|thumb|250px|Deforestasi di [[Kabupaten Indragiri Hulu|Indragiri Hulu]]]]
Pembangunan kehutanan pada hakekatnyahakikatnya mencakup semua upaya memanfaatkan dan memantapkan fungsi sumber daya alam hutan dan sumber daya alam hayati lain serta ekosistemnya, baik sebagai pelindung dan penyangga kehidupan dan pelestarian keanekaragaman hayati maupun sebagai sumber daya pembangunan. Namun dalam realitanya tiga fungsi utamanya sudah hilang, yaitu fungsi ekonomi jangka panjang, fungsi lindung, dan estetika sebagai dampak kebijakan pemerintah yang lalu.
 
Hilangnya ketiga fungsi diatas mengakibatkan semakin luasnya lahan kritis yang diakibatkan oleh pengusahaan hutan yang mengabaikan aspek kelestarian. Efek selanjutnya adalah semakin menurunnya produksi kayu hutan non HPH, sementara upaya reboisasi dan penghijauan belum optimal dilaksanakan. Masalah lain yang sangat merugikan tidak saja provinsi Riau pada khususnya tapi Indonesia pada umumnya, adalah masalah ''ilegal logging'' yang menyebabkan berkurangnya kawasan hutan serta masalah pengerukan pasir secara liar.
Baris 221:
Pada provinsi ini terdapat beberapa perusahaan berskala internasional yang bergerak di bidang minyak bumi dan gas serta pengolahan hasil hutan dan sawit. Selain itu terdapat juga industri pengolahan [[kopra]] dan [[karet]].
 
Beberapa perusahaan besar tersebut diantaranyadi antaranya [[Chevron Pacific Indonesia]] anak perusahaan [[Chevron Corporation]], PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk di Perawang, dan PT. Riau Andalan Pulp & Paper di [[Pangkalan Kerinci]]
 
=== Pertambangan ===
Baris 236:
 
=== Wisata Alam ===
Provinsi Riau sebenarnya memiliki bermacam-macam kawasan pariwisata alam diantaranyadi antaranya yaitu :
 
==== Pulau Jemur ====
Terletak lebih kurang 45 mil dari ibukota Kabupaten [[Rokan Hilir]], [[Bagansiapiapi]], dan 45 mil dari negara tetangga yakni [[Malaysia]], sedangkan provinsi [[Sumatera Utara]] merupakan provinsi yang terdekat dari Pulau Jemur. Pulau Jemur sebenarnya merupakan gugusan pulau-pulau yang terdiri dari beberapa buah pulau antara lain, pulau Tekong Emas, pulau Tekong Simbang, pulau Labuhan Bilik serta pulau-pulau kecil lainnya. Pulau-pulau yang terdapat di pulau Jemur ini berbentuk lingkaran sehingga bagian tengahnya merupakan laut yang tenang. Pada musim angin barat laut tiba, gelombang laut di Selat Malaka sangat besar, dan biasanya nelayan-nelayan setempat berlindung di bagian tengah pulau Jemur, karena air laut pada kawasan tersebut tenang. Setelah gelombang laut mengecil atau badai berkurang barulah para nelayan keluar untuk memulai aktivitas menangkap ikan kembali. Pulau Jemur memiliki pemandangan dan panorama alam yang indah, selain itu Pulau Jemur ini amat kaya dengan hasil lautnya, serta pulau ini dimanfaatkan oleh penyu untuk menyimpan telurnya di bawah lapisan pasir-pasir pantai. Selain itu pada pulau Jemur juga terdapat beberapa potensi wisata lain diantaranyadi antaranya adalah Goa Jepang, Mercusuar, sisa-sisa pertahanan Jepang, batu Panglima Layar, taman laut dan pantai berpasir kuning emas.
 
==== Taman Nasional Bukit Tiga Puluh ====