Teleskop: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 10623484 oleh Silvia gosari (bicara)
Tag: menghilangkan referensi [ * ]
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: atau pun → ataupun, obyek → objek (7)
Baris 8:
[[Galileo Galilei|Galileo]] diakui menjadi yang pertama dalam menggunakan teleskop untuk maksud astronomis. Pada awalnya teleskop dibuat hanya dalam rentang [[panjang gelombang]] [[spektrum optik|tampak]] saja (seperti yang dibuat oleh Galileo, [[Isaac Newton|Newton]], [[Léon Foucault|Foucault]], [[George Ellery Hale|Hale]], [[Aden Meinel|Meinel]], dan lainnya), kemudian berkembang ke panjang gelombang [[gelombang radio|radio]] setelah tahun [[1945]], dan kini teleskop meliput seluruh [[spektrum elektromagnetik]] setelah makin majunya [[penjelajahan angkasa]] setelah tahun [[1960]].
 
Penemuan atau prediksi akan adanya pembawa informasi lain ([[gelombang gravitasi]] dan [[neutrino]]) membuka spekulasi untuk membangun sistem deteksi bentuk energi tersebut dengan peranan yang sama dengan teleskop klasik. Kini sudah umum untuk menyebut teleskop [[gelombang gravitasi]] atau punataupun teleskop partikel berenergi tinggi.
 
== Pendahuluan ==
Baris 21:
Dari pengertian teropong bintang, menunjukkan bahwa alat ini memiliki bentuk seperti teropong. Teropong sendiri digunakan untuk melihat sebuah benda dari jarak yang jauh sehingga akan nampak lebih jelas.
 
Dalam pengertian teropong bintang juga dijelaskan bahwa teropong ini menggunakan dua buah lensa positif. Di mana masing-masing lensa berfungsi sebagai lensa obyektifobjektif dan lensa okuler. Inilah yang membedakan antara teropong bintang dengan mikroskop. Pada teropong bintang, jarak fokus lensa obyektifobjektif lebih besar daripada jarak fokus lensa okuler.
 
Teropong sendiri secara umum diartikan sebagai sebuah alat optik yang dimanfaatkan untuk melihat benda yang berada di tempat jauh. Misalnya di gunung atau bintang, sehingga bisa nampak lebih dekat serta lebih jelas. Benda ini sudah banyak digunakan sejak abad ke 17. Meski demikian, tidak ada catatan dalam sejarah yang menjelaskan mengenai siapa penemu benda tersebut pertama kali.
Baris 35:
Selain teropong bintang, yang tergolong sebagai jenis teropong biasa adalah teropong bumi. Teropong bumi dikenal juga dengan sebutan teropong medan atau teropong yojana. Teropong bumi ini mampu menciptakan bayangan akhir yang tegak pada arah benda semula.
 
Hal ini bisa didapatkan dengan memanfaatkan lensa cembung ketiga yang diletakkan di antara lensa obyektifobjektif serta lensa okuler. Lensa cembung ketiga ini fungsinya untuk melakukan pembalikan bayangan, namun tidak memberikan efek pembesaran. Itulah mengapa, lensa ketiga ini disebut dengan lensa pembalik.
 
Untuk teropong yang ditemukan oleh Galileo disebut dengan teropong panggung. Teropong jenis ini kerap juga dikenal dengan sebutan teropong Belanda atau teropong tonil. Teropong ini mampu memberikan bayangan akhir yang tegak serta memperbesar obyekobjek. Caranya dengan memamnfaatkan dua buah lensa, yaitu lensa positif yang berfungsi sebagai lensa obyektifobjektif dan lensa negatif yang menjadi lensa okuler.
 
Terakhir adalah teropong prisma, yang menggunakan lensa pembalik. Di mana lensa pembalik ini akan mampu menghasilkan bayangan akhir yang tegak. Akibatnya, teropong bumi biasanya cenderung lebih panjang. Guna menghindarinya, maka dilakukan penggantian lensa pembalik denga menggunakan dua prisma siku-siku sama kaki. Prisma ini diletakkan di antara lensa obyektifobjektif dan lensa okuler. Prisma tersebut berfungsi sebagai pembalik bayangan dengan memberikan pantulan yang yang sempurna.
 
== Contoh Teleskop ==
Baris 102:
[[Berkas:Telescope.jpg|thumb|right|160px|50 cm teleskop pembiasan di [[Nice Observatory]].]]
{{main|Teleskop optik}}
Sebuah teleskop optik adalah teleskop yang bekerja mengumpulkan cahaya atau [[Titik api|memfokuskan]] cahaya terutama dari spektum cahaya tampak dari [[spektrum elektromagnetik]] (meskipun ada beberapa yang juga bekerja mengumpulkan sinar [[inframerah]] dan [[ultraviolet]]).<ref>[http://books.google.com/books?id=5wX9aHqfBS0C&pg=PA111&dq=%22optical+telescope+is%22&lr=&cd=55#v=onepage&q=%22optical%20telescope%20is%22&f=false Barrie William Jones, The search for life continued: planets around other stars, page 111]</ref> Teleskop optik digunakan untuk memperbesar dan memperjelas bentuk obyekobjek yang berada pada jarak yang jauh.
 
Agar gambar dapat diamati, difoto, dipelajari, dan dikirim ke komputer, teleskop dilengkapi dengan menggunakan satu atau lebih elemen optik lengkung, biasanya terbuat dari [[kaca]], untuk mengumpulkan cahaya dan radiasi elektromagnetik lainnya ke titik fokus. Teleskop optik yang digunakan untuk [[astronomi]] dan di banyak instrumen non-astronomi, seperti teropong yang digunakan untuk [[pengamat burung atau bird watching]], dan teropong untuk keperluan mengamati alam sekitarnya. Ada tiga jenis optik utama:
Baris 190:
* https://suite.io/carolyn-m-cash/22n426e
* http://www.eso.org/public/australia/news/eso9810/
{{astronomi-stub}}
 
[[Kategori:Teleskop| ]]
 
 
{{astronomi-stub}}
 
[[ml:ദൂരദര്‍ശിനി]]