Said Tuhuleley: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Said Tuhuleley''' (lahir di Saparua, Maluku- meninggal di Yogyakarta pada 9 Juni 2015<ref>http://news.okezone.com/read/2015/06/10/510/1163148/to...'
 
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Beliau → Dia, added orphan tag
Baris 1:
{{Orphan|date=Maret 2016}}
'''Said Tuhuleley''' (lahir di [[Saparua]], [[Maluku]]- meninggal di [[Yogyakarta]] pada [[9 Juni]] [[2015]]<ref>http://news.okezone.com/read/2015/06/10/510/1163148/tokoh-muhammadiyah-said-tuhuleley-tutup-usia</ref>) adalah seorang Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) [[Muhammadiyah]]. Said juga pernah menjadi Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah yang mengelola seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia. Sepuluh tahun terakhir, Said dipercaya sebagai ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah. MPM merupakan lembaga baru di Muhammadiyah yang mendekatkan Muhammadiyah pada nelayan, petani, buruh, tukang becak. Said banyak mengajak ahli-ahli pertanian untuk membimbing petani agar produksinya meningkat dengan biaya murah. Beliau banyak berkeliling dan sering mengadakan panen-panen raya.<ref>http://news.detik.com/read/2015/06/10/154333/2938640/10/tokoh-muhammadiyah-said-tuhuleley-wafat-di-yogyakarta</ref> Ia berkata bahwa meskipun harga pangan naik namun kaum petani tetap miskin.<ref>http://www.muhammadiyah.or.id/news-84-detail-said-tuhuleley-harga-pangan-naik-tetapi-petani-tetap-miskin.html</ref> Ia juga mengatakan bahwa Muhammadiyah harus melawan ketidakadilan kebijakan pertanian.<ref>http://www.muhammadiyah.or.id/news-341-detail-said-tuhuleley-muhammadiyah-harus-lawan-ketidakadilan-kebijakan-pertanian.html</ref>
 
'''Said Tuhuleley''' (lahir di [[Saparua]], [[Maluku]]- meninggal di [[Yogyakarta]] pada [[9 Juni]] [[2015]]<ref>http://news.okezone.com/read/2015/06/10/510/1163148/tokoh-muhammadiyah-said-tuhuleley-tutup-usia</ref>) adalah seorang Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) [[Muhammadiyah]]. Said juga pernah menjadi Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah yang mengelola seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia. Sepuluh tahun terakhir, Said dipercaya sebagai ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah. MPM merupakan lembaga baru di Muhammadiyah yang mendekatkan Muhammadiyah pada nelayan, petani, buruh, tukang becak. Said banyak mengajak ahli-ahli pertanian untuk membimbing petani agar produksinya meningkat dengan biaya murah. BeliauDia banyak berkeliling dan sering mengadakan panen-panen raya.<ref>http://news.detik.com/read/2015/06/10/154333/2938640/10/tokoh-muhammadiyah-said-tuhuleley-wafat-di-yogyakarta</ref> Ia berkata bahwa meskipun harga pangan naik namun kaum petani tetap miskin.<ref>http://www.muhammadiyah.or.id/news-84-detail-said-tuhuleley-harga-pangan-naik-tetapi-petani-tetap-miskin.html</ref> Ia juga mengatakan bahwa Muhammadiyah harus melawan ketidakadilan kebijakan pertanian.<ref>http://www.muhammadiyah.or.id/news-341-detail-said-tuhuleley-muhammadiyah-harus-lawan-ketidakadilan-kebijakan-pertanian.html</ref>
 
Ia merupakan orang pertama yang dianugerahkan oleh [[Universitas Muhammadiyah Malang]] (UMM) dengan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (Dr. HC). Atas nama ketua senat, Rektor UMM, Prof Dr [[Muhadjir Effendy]], MAP, menyematkan gelar tersebut kepada Drs. Said Tuhuleley, MM, di ruang teater UMM Dome pada Jumat, [[19 Desember]] [[2014]].<ref>http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/14/12/19/ngu2bh-said-tuhuleley-doktor-honoris-causa-pertama-umm</ref>