Ismael: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ejaan, replaced: dari pada → daripada (3) |
|||
Baris 8:
Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu. Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: "Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau." Kata Abram kepada Sarai: "Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.<ref>{{Alkitab|Kejadian 16:4-6}}</ref>
Malaikat TUHAN menjumpai Hagar dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur. Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku." Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya. Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya
Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?" dan orang menamakan sumur tempat pertemuan itu, sumur Lahai-Roi; letaknya antara Kadesh dan Bered.<ref>{{Alkitab|Kejadian 16:13-14}}</ref> Lalu Hagar melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram (yang ketika itu berusia 86 tahun) dan Abram menamai anak yang dilahirkan Hagar itu Ismael.<ref>{{Alkitab|Kejadian 16:15-16}}</ref>
|