Yum Soemarsono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa ) |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 30:
== Latar belakang ==
Walaupun dikenal sebagai perancang helikopter tapi ia tidak banyak mengenyam pendidikan tinggi, ia menekuni dunia helikopter secara [[otodidak]]. Helikopter rancangannya pada saat itu tidak memiliki bentuk selayaknya helikopter yang
dilihat sekarang, namun memiliki dan menerapkan prinsip kerja helikopter. Rancangannya berupa Rotor Stabilizer, dia buat berdasarkan intuisi dan pengalaman dalam merancang bangun sebuah helikopter.Yum Soemarsono merancang helikopter dengan
hasil pemikirannya sendiri. Hal ini juga disebabkan karena informasi tentang perkembangan teknologi Helikopter sangat sukar diperoleh, selain karena Belanda menutup berbagai jalur komunikasi dan informasi pada masa pergolakan kemerdekaan
Indonesia. Sekalipun pada masa itu, perkembangan rancangan helikopter di berbagai belahan dunia cukup pesat, baik oleh [[Igor Sikorsky]] dan tokoh lainnya seperti [[Mikhail L Mil]]. Yang mendasari rancangan helikopter ini hanyalah majalah Popular Science
bekas dan buku-buku cetakan stensilan tentang ilmu aerodinamika dari [[Ir Oyen]] seorang ilmuwan Belanda.
== Helikopter hasil rancangannya ==
Ada empat helikopter yang berhasil ia rancang.
# Helikopter [[RI-H]] yang selesai pada tahun 1948 namun tidak sempat diterbangkannya karena lokasi pembuatannya di [[Gunung Lawu]] dibom [[Belanda]] pada saat Revolusi Kemerdekaan Indonesia.
# Helikopter YSH (Yum Soeharto Hatmidji) yang dirancang bersama Soeharto dan Hatmidji, selesai pada tahun 1950 dan melayang setinggi 10 cm di lapangan Sekip [[Yogyakarta]].
# Helikopter [[Seomarcopter]] yang berhasil terbang setinggi 3 meter sejauh 50 meter dengan mesin berdaya 60 hp pada 1954. Penerbangan Helikopter ini disaksikan dan diawaki oleh [[Leonard Parish]] seorang Instruktur perusahaan Hiller Helicopter, [[Amerika Serikat]],
# Helikopter Kepik , terjadi kecelakaan pada percobaanya pada 22 Maret 1964 dan menyebabkan Yum kehilangan tangan kirinya dan sekaligus menewaskan asistennya yang benama Dali. Nama kepik sendiri adalah nama pemberian presiden Republik Indonesia
Baris 48:
Dalam masa-masa absennya dari kegiatan dunia kedirgantaraan Indonesia, Yum Soemarsono membuat alat yang dinamakan throttle collective device untuk mengganti tangan kirinya yang putus, sehingga penerbang cacat seperti dirinya masih mampu menerbangkan helikopter. Alat ini digunakan untuk mengangkat dan memutar collective, salah satu kemudi yang terletak pada sisi kiri penerbang.
Semula hanya didesain untuk helikopter jenis Hiller, namun kemudian dikembangkannya untuk dipakai pada helikopter [[Bell 47G]] dan [[Bell 47J2A]], hadiah dari Sesdalopbang [[Solichin GP]]. Sampai saat ini, di dunia, hanya Yum Soemarsono yang terpikir untuk
membuat alat seperti itu. Alat ini bahkan diminati oleh seorang kolektor pesawat asal [[Le Cerny]] [[Perancis]], [[Capel Sr.]] yang memiliki sekitar 100 pesawat pada masa lalu, serta pabrik helikopter Bell di Amerika Serikat. Menurut [[Alan Capel]], putra Capel,
mengatakan bahwa alat tersebut sangat berharga bahkan kedepan perlu dimuseumkan agar semua orang dapat mengetahuinya.
Hingga akhir hidupnya, Yum Soemarsono tetap bergelut dengan Helikopter dan masih menerbangkan [[Helikopter Si Walet]]. Ia memiliki 2.500 jam terbang dan pensiun dari [[TNI Agkatan Udara]] dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel. Ia meninggal pada 5 Maret 1999, karena kanker yang menggerogoti paru-parunya.
== Pranala luar ==
* {{id}} Helikopter Kisah dan Pengembangan, Edisi Koleksi Majalah Angkasa VI
* {{id}} [http://tni-au.mil.id/content/lekol-pur-yum-sumarsono-bapak-helikopter-indonesia Lekol (Udara) Yum Sumarsono Bapak Helikopter Indonesia]
|