Bambang Sudibyo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k clean up, replaced: beliau → dia |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 36:
Ia berasal dari [[Partai Amanat Nasional]].
== Latar Belakang ==
=== Awal kehidupan dan keluarga ===
Bambang Sudibyo lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 8 Oktober 1952. Ia adalah anak guru agama dan petani tembakau dan padi di Temanggung. Bambang adalah anak kelima dari 11 bersaudara. Ia menempuh pendidikan dasar di kotanya, Temanggung. Setelah lulus SD kemudian masuk ke SMP Negeri 2 Temanggung dan melanjutkan ke SMA Negeri 1 Temanggung. Bambang berhasil menyelesaikan kuliah S1 sebagai sarjana ekonomi pada tahun 1977 di [[Universitas Gajah Mada]]. Selesai kuliah, ia mendapat tawaran untuk menjadi dosen di UGM. Sejak tahun 1978, Bambang pun mulai mengajar di almamaternya.<ref>{{cite web |url=http://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/cabinet_personnel/?box=detail&id=566&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=3&presiden=gusdur |title=Pejabat Kabinet:
Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA |last1= |first1= |last2= |first2= |date= |website=Kepustakaan Presiden Republik Indonesia |publisher=Direktorat Deposit Bahan Pustaka, Sub Direktorat Bibliografi, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia |access-date=31 Januari 2016 |quote=}}</ref>
=== Pernikahan ===
Pada tahun 1979, Bambang menikah dengan Retno Sunarminingsih. Setelah menikah, istrinya menjadi dosen farmasi di Universitas Gajah Mada (UGM). Istrinya kini menjabat sebagai salah seorang Wakil Rektor bidang Penelitian di UGM dengan menyandang gelar profesor doktor. Pernikahannya dikaruniai dua orang anak, Dananta Adi Nugraha dan Harintho Budhi Wibowo.
== Karir ==
=== Menteri Keuangan ===
Perjalanan karirnya di Kementerian Keuangan dirintis setelah menjabat sebagai Dosen Ekonomi,<ref>Dahlan, M. Alwi. 1995. Menanggapi Tantangan Masa Depan: Kumpulan Pemikiran Para Pakar. Pustaka Sinar Harapan:Jakarta</ref> ketua Dewan Ekonomi, Komisaris BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional) X, wakil ketua Komisaris Pertamina serta menjadi anggota Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK).<ref>Warta Ekonomi, Volume 12. 2000. Obor Sarana Utama</ref> Perjalanan karirnya di bidang ekonomi dan keuangan menjadikan dia dipilih sebagai Menteri Keuangan masa [[Kabinet Persatuan Nasional]].<ref>Keputusan Presiden RI No. 355/M Tahun 1999 tanggal 26 Oktober 1999</ref> Kebijakannya adalah mengupayakan keberlanjutan anggaran dan kembali menghidupkan sektor riil yang dirasakan macet. Kebijakannya lebih mendukung perkembangan sisi fiskal.<ref>Edukasi Keuangan Edisi 8/2011 Hal 12</ref> Jabatannya sebagai Menteri Keuangan tidak sampai satu tahun. Pada tanggal 28 Agustus 2000, seorang Professional Perbankan dari Bank BRI, Prijadi Praptosuhardjo menggantikannya.<ref>Keputusan Presiden RI No. 234/M Tahun 2000 tanggal 23 Oktober 2000</ref>
=== Menteri Pendidikan Nasional ===
== Referensi ==
Baris 61:
{{Kabinet Indonesia Bersatu|state=collapsed}}
{{lifetime|1952||Sudibyo, Bambang}}
{{indo-bio-stub}}▼
[[Kategori:Tokoh Partai Amanat Nasional]]
Baris 71 ⟶ 72:
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
▲{{indo-bio-stub}}
|