Pacar air: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
pacar air
Membalikkan revisi 11363970 oleh 111.95.224.143 (bicara)
Baris 18:
 
Pacar air dapat hidup tanpa akar,sebab,batangnya bisa menghisap air,tetapi apabila akarnya dihilangkan,maka pacar air harus ditauh di gelas penuh air atau yang lainnya.
 
Sering kita jumpai bunga yang satu ini berada di sekitar kita. Fungsi Bunga pacar air yang biasanya digunakan untuk tanaman hiasa dan pagar hidup. Bahasa latin bunga pacar air adalah Impatiens balsamina Linn ini berasal dari India. Habitat bunga pacar air Tumbuh banyak di tempat-tempat terbuka pada dataran rendah sampai ketinggian ± 1250 m dpl. T empat hidup bunga pacar air ini pada daerah beriklim tropis, namun tidak dapat hidup padadaerah yang kering. Penelitian bunga pacar air dalam salah satu bukunya, Profesor Hembing Wijayakusuma mengingatkan bahwa wanita hamil dilarang memanfaatkan tumbuhan ini. Dan pada pemakaian yang terlalu lama (lebih dari seminggu), mulut kemungkinan akan terasa kering (xerostomia), mual (nausea), atau bahkan hilangnya nafsu makan (anorexia). Tapi, gejala-gejala itu akan hilang setelah dosis diturunkan atau malah dihentikan selama 2-3 hari. Budidaya bunga pacar air ini menggunankan bijinya yang sudah tua. Cara menanam bunga pacar air dengan menyemai biji tersebut pada pot yang agak basah kemudian di taruh ditempat yang mempunyai sinar matahari yang sedang. Cara menyilangkan bunga pacar air menggunakan cotton botton atau pembersih telingah yang ada kapasny kecil tersebut tungu bunga sampai mekar, pada bagian dalam buka buka sedikit oles-oleskan cotton botton tersebut pada bagian benang sari kemudian cari bunga pacar air yang akan di silangkan pilih bunga yang warnanya berbeda atau warna sama juga tidak apa-apa. Ekstrak bunga pacar air mengandung zat-zat kimia aktif seperti pada bunga yang mengandung anthocyanins, cyanidin, delphinidin, pelargonidin, malvidin, kaempherol, quercetin. Sementara biji mengandung saponin dan kandungan minyak seperti γ-spinasterol, β-ergosterol, balsaminasterol, parianaric acid, quercetin, nephthaquinon, minyak terbang, dan turunan kaempherol, dan ada juga kandungan racunnya, dan oleh karena itu harus diperhatikan kontra indikasi pemakaian. Berdasarkan hasil penelitian Adfa pada tahun 2007, dari uji pendahuluan metabolit sekundernya daun pacar air mengandung kumarin, flavonoid, kuinon, saponin dan steroid.
{{tumbuhan-stub}}